Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Jika Aku (Tidak) Bertemu Wanita Baik

Selasa, 10 Oktober 2023 16:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Apakah aku akan bertemu wanita baik dalam hidupku? Karna sejauh ini bertemu wanita yang salah memberiku banyak pelajaran.

Jatuh cinta adalah hal terindah yang pernah aku rasakan. Dan patah hati adalah resikonya. Aku tak pernah bisa menghindari kedua hal itu.

Mungkin aku bisa menghindari orangnya. Tapi aku tak pernah bisa membohongi rasanya. Jatuh cinta berjuta rasanya. Dan aku bersyukur bisa merasakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama kalinya aku melihat wanita lebih dari sekedar seorang teman. Ya, aku jatuh cinta padanya. Dan itu menjadi hal yang terlucu sekaligus terumit.

Aku sebut terumit karna aku sendiri pun tidak tahu aku harus apa? Rasanya terasa menggebu-gebu dan tidak masuk akal. Mengalir bagaikan air. Aku ikut terbawa arus. Hingga satu kali aku merasa aku sudah terlalu berlebihan dalam hal mencintai.

Aku bertemu dengan banyak wanita. Dan jatuh cinta hanya pada beberapa saja. Aku melihatnya sangat sempurna. Aku pikir akan terasa mudah dijalani. Di ujung jalan aku merasa buntu. Wanita ini kupikir berubah, tapi ternyata tidak.

Aku melihat aslinya. Dia sama sekali tidak berubah, tapi keadaan aslinya terbongkar. Tak jarang hati terasa terpenjara. Terkurung bertahun-tahun. Aku rasa aku harus pergi.

Kami berpisah.

Perpisahan selalu menjadi bagian yang menyakitkan. Apalagi kalau dipaksa berpisah padahal bukan ingin tapi karna paksaan. Tidak semua orang akan suka dengan apa yang dijalani. Jadi bersikeraslah memperjuangkan cinta. Setidaknya untuk membuktikan keseriusan diri. Selebihnya, jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi mau dikata apalagi selain belajar menerima.

Jatuh cinta lalu patah hati. Terus berulang. Sudah seperti siklus yang tidak tahu sampai kapan dan berujung dimana.

Aku masih mencari wanita itu. Dan mulai bertanya, apakah aku akan bertemu wanita yang baik?

Bagaimana jika aku tidak bertemu wanita yang baik itu? Apakah ada sesuatu yang salah? Atau apakah aku tidak akan pernah diberi kesempatan untuk itu?

Karna aku ingat bagaimana orangtuaku, ayahku menyia-nyiakan wanita baik yang pernah hadir di dalam hidupnya.

Apakah dosa itu turun ke aku? Apakah karma itu harus aku yang menjalaninya?

Entahlah...

Jika aku tidak akan pernah bertemu wanita baik, aku harus mengerti. Semua yang di bumi ini tidak sempurna. Aku salah satunya yang tidak beruntung.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua