TikTok Shop Tutup, Dilema Privasi Pengguna

Kamis, 12 Oktober 2023 15:41 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kasus TikTok Shop yang tutup adalah sebuah contoh yang menarik untuk menganalisis penggunaan big data dalam bisnis e-commerce.

Kasus TikTok Shop yang tutup adalah sebuah contoh yang menarik untuk menganalisis penggunaan big data dalam bisnis e-commerce, beberapa poin yang bisa di amati:

  1. Jenis Big Data:

Data Pengguna: TikTok Shop mungkin mengumpulkan data pengguna seperti preferensi belanja, riwayat pembelian, preferensi musik, umur, dan lokasi pengguna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data Transaksi: Informasi mengenai pembelian, metode pembayaran, dan riwayat transaksi merupakan bagian penting dari big data yang digunakan oleh TikTok Shop.

Data Perilaku Online: Data ini mencakup perilaku pengguna di platform TikTok dan aplikasi belanja, seperti interaksi dengan iklan, jumlah klik pada produk, dan berapa lama pengguna berinteraksi dengan konten atau produk.

  1. Kekuatan Big Data:

Personalisasi: Big data memungkinkan TikTok Shop untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi individu.

Analisis Prediktif: Dengan big data, TikTok Shop dapat menggunakan analisis prediktif untuk meramalkan tren belanja, mengidentifikasi produk yang mungkin laku, dan mengatur stok produk dengan lebih efisien.

Optimisasi Iklan: Data pengguna dan perilaku online memungkinkan TikTok Shop untuk mengoptimalkan iklan mereka, meningkatkan ROI (Return on Investment) iklan, dan mengurangi pemborosan biaya iklan.

  1. Dilema Big Data:

Privasi Pengguna: Pengumpulan besar-besaran data pengguna menghadirkan dilema privasi. Pengguna mungkin merasa tidak nyaman dengan jumlah data yang dikumpulkan dan digunakan oleh platform seperti TikTok Shop.

Ketergantungan: Ketergantungan yang berlebihan pada big data dapat menjadi risiko. Kesalahan dalam data atau analisis dapat mengarah pada keputusan yang buruk.

Kehilangan Kepercayaan Pengguna: Jika data pengguna disalahgunakan atau jika pengguna merasa privasi mereka tidak dihormati, ini dapat mengakibatkan kehilangan kepercayaan pengguna dan dampak negatif pada reputasi perusahaan.

Kasus TikTok Shop adalah contoh bagaimana big data dapat menjadi kekuatan besar dalam bisnis e-commerce, tetapi juga menghadirkan sejumlah dilema, terutama dalam hal privasi dan kepercayaan pengguna. Penting bagi perusahaan untuk mengelola data dengan hati-hati, mematuhi regulasi privasi yang berlaku, dan menjaga keseimbangan antara kekuatan dan dilema yang dihadapi dalam penggunaan big data.

*) Artikel ini adalah tugas analisis mata kuliah Big Data Analytic dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhammad Agung Putra Alamsyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler