Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Menarik Diri

Minggu, 15 Oktober 2023 08:59 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ah, udahlah. Semua orang sama aja kayanya.

Seseorang menyapaku, aku pura-pura budeg. Lalu ku langkahkan kakiku lebih cepat lagi.

Seseorang tersenyum padaku, ah senyumnya pasti palsu. Aku malas berhadapan dengan kepalsuan seperti ini, ucapku dalam hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seseorang datang menghampiri, ah pasti orang ini kesepian. Ya, aku tau rasanya itu tidak punya teman. Nanti dia pasti pergi kaya yang lainnya. Buat apa?

Aku udah capek dengan siklus seperti itu. Adakah sesuatu yang baru?

Lalu ada seseorang datang bercerita, wah nadanya ramah sekali. Berhasil membuatku yakin kalau dia orang baik, ternyata tidak. Dia hanya belum saja melepas topengnya. Namanya juga sedang bertemu orang baru seperti aku, jadinya perlu memakai topeng. Demi memikat.

Aku benci dengan apa yang terjadi di sekitarku. Melihat orang-orang berkumpul hanya karena mereka tidak bisa kesepian. Wah, terlihat kompak dan menjual keakraban yang dibangun secara pura-pura demi sebuah keuntungan.

Aku mendengar dari salah seorang, begitu katanya hidup di tengah orang-orang munafik. Kalau tidak tahan, ya silahkan pergi. Sampai kapanpun sulit untuk menemukan seseorang yang memiliki hati murni, jelasnya.

Aku setuju. Karna aku pun merasakan hal itu.

Dimana harus ku cari orang-orang seperti diriku yang tidak suka dengan banyak drama?

Lihatlah sekarang, kemana temanku yang sebelumnya intens sekali berkomunikasi denganku selama dua minggu akhir-akhir ini?

Dia bercerita kalau pacarnya menyebalkan lalu dia meminta saranku. Datang ke rumahku dan membicarakan hal yang sama berulang kali sampai aku tersedak.

Tapi tenang saja, aku sudah memblokir beberapa akses. Jadi seseorang tidak mudah untuk sampai kesini lagi. Mereka harus berjuang meraihku. Sedikit ku persulit memang sengaja agar tidak mudah lagi mereka datang pergi dan sesuka hatinya.

Kalau seseorang berpikir, aku mudah untuk dimanfaatkan, kali ini tebakan dia akan salah. Hanya beberapa orang saja yang memiliki akses untuk ini semua.

Ku tarik dalam napasku, sabar diriku. Kali ini bagianku menjadi egois. Siapapun tidak ada yang boleh melarangku.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua