Pengen jadi Penulis meskipun Mamaku pengen aku jadi orang kantoran.

Pura-Pura Bahagia

Kamis, 26 Oktober 2023 07:30 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah aku merasakan punya banyak duit, kok rasanya malah gak bahagia?

Dulu rasanya pengen makan enak kok susah amat ya harus nabung dulu? Padahal kalau dipikir-pikir sekarang, harga makanan enak yang dulu aku idamkan murah kok. Tapi harus nabung dulu saat itu. Sekarang keadaan udah berubah. Mau makan apa hari ini aja bisa ngerasain bingung.

Malah jadinya bosan karna memang makan apapun rasanya udah kaya biasa aja. Sekarang malah pengen dimasakkin sama seseorang. Siapa lagi kalau bukan orang spesial. Tapi sayangnya aku gak punya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak perlu ditanya berulang kali. Ini aku lagi usaha kok sedang dicari. Doakan aja biar gak sia-sia usahaku ini.

Nah, balik lagi ke topik utama.

Apa ya? Aku bingung. 

Akhir-akhir ini perasaanku aneh. Aku merasa seperti itu.

Karna aku ingat betul bagaimana dulu aku sangat mendambakan ingin punya uang banyak. Dan sekarang saat aku udah memilikinya, aku ingin tertawa. Karna memang biasa aja ternyata.

Aku ingat dulu perasaan menggebu-gebu ingin punya banyak duit. Sekarang apa? Biasa aja.

Iya, memang biasa aja.

Aneh kan?

Malah setelah aku mampu membelanjakan semua uangku dengan nominal fantastis, aku merasa seperti pura-pura bahagia. Walau sebenarnya memang bahagia, di awal saja. Ku akui bahagia.

Tapi lagi-lagi aku tak bisa menyangkal bahwa aku sedang pura-pura bahagia. Aku jadi bingung apa maunya diriku yang sebenarnya.

Aku bertanya pada diriku. Tepat pukul tiga dini hari saat aku begadang semalaman, aku berdialog dengan diriku.

Apakah aku bahagia dengan semua uangku ini? Aku bisa membeli apapun yang aku mau. Tapi benar gak aku bisa membeli kebahagiaan itu sendiri? Aku membelanjakan apapun yang disukai oleh keluargaku lalu aku merasa bahagia. Aku mentransfer duit ratusan ribu untuk teman kecilku lalu aku bahagia.

Sekarang aku paham apa yang harus ku lakukan. Tidak lagi pura-pura bahagia, dan aku seharusnya benaran bahagia.

Doa sederhana yang ku panjatkan selalu pada Tuhan, semoga apapun yang sedang dititipkan padaku bisa menjadi berkat bagi oranglain. Terutama orang tersayang disekitarku.

Begitulah, aku tidak akan pura-pura bahagia lagi.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Acha Hallatu

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

img-content

Pengin Punya Rumah di Jakarta

Senin, 3 Juni 2024 08:38 WIB
img-content

Aku Kembali

Minggu, 2 Juni 2024 06:48 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler