KOTA MADIUN – Wakil WaliKota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, melalui program ” Madiun Membangun*IR’. Meluncurkan program Pelatihan Kerajinan Tangan Decoupage bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Madiun sebanyak 20 orang pada Rabu (1/11/2023) siang.
Inda Raya mengaku bahwa program kegiatan tersebut, merupakan salah satu kegiatan untuk menghibahkan 5 bulan gaji terakhirnya. Sebagai bentuk rasa terima kasih dan dedikasinya serta ia juga ingin memberikan kemanfaatan lebih bagi warga masyarakat yang membutuhkan.
“Ini salah satu bentuk rasa terima kasih saya, dedikasi saya, dan keinginan saya untuk memberi manfaat yang lebih dari apa yang saya terima di lima bulan terakhir ini dipakai untuk kegiatan-kegiatan positif bermanfaat,” katanya (1/11).
Dia juga berkeinginan bahwa dalam rangka program Madiun Membangun ini tidak hanya untuk membangun infrastruktur tetapi juga membangun sumber daya manusianya.
“Jadi pada intinya, dalam rangka Inda Raya Madiun Kota Mambangun ini yang dibangun tidak hanya infrastrukturnya saja tetapi lebih kepada SDM nya. Karena ketika SDM nya juga berkualitas akan memberikan efek yang baik bagi lingkungan,” tuturnya.
Mengingat bahwa mantan Napi sulit untuk mencari pekerjaan, putri dari mantan WaliKota Madiun Kokok Raya ini berharap para WBP yang mengikuti pelatihan ini kelak jika keluar dari Lapas sudah memiliki skill untuk mereka bisa berdikari dan tidak bergantung kepada orang lain.
“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka nanti ketika sudah keluar sudah memiliki skill untuk mereka bisa berdikari dan tidak bergantung dengan orang lain. Mengingat bahwa mantan napi tidak mudah untuk mencari pekerjaan. Mereka juga punya hak yang sama dengan yang lain untuk bisa survive,” ujar Inda Raya.
Sementara itu, Lukman Agung Widodo selaku Kabid Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas I Madiun, menerima dengan senang hati dan sangat berterima kasih karena dengan program pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi para WBP.
“Kami dari pihak Lapas Kelas I Madiun, menerima dengan senang hati dan berterima kasih telah memberikan pembinaan kemandirian. Karena ini adalah bekal yang sangat istimewa karena pada saat keluar nanti sudah punya skill dan bisa berkarya, sehingga dapat bermanfaat bagi mereka,” pungkas Lukman.
Ikuti tulisan menarik Duta Literasi lainnya di sini.