Bantul (MTsN 9 Bantul)—Dalam rangka implementasi materi di eksrakurikuler sinematografi, MTs Negeri 9 Bantul bekerja sama dengan Tanahijau Kreative memproduksi film pendek. Produksi film yang menjadi agenda tahunan MTsN 9 Bantul tersebut, kali ini digelar di rumah Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., dan perpustakaan Literarium Library MTsN 9 Bantul, Jumat (06/10/2023).

Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul, mengungkapkan bahwa produksi film tersebut melibatkan siswa, guru, dan pegawai. Hal itu menjadi salah satu kebiasaan MTsN 9 Bantul yang tidak pernah luput.

“Kami selalu melibatkan siswa, guru, dan pegawai agar semuanya merasa memiliki film ini,” ungkap Atik.

Andrian Eka Saputra, S.S., guru Bahasa Indonesia sekaligus penulis naskah film tersebut, mengatakan bahwa film ini bercerita tentang seorang siswa yang merasa bersalah karena telah menggunting buku pinjaman dari perpustakaan. Atas dasar tanggung jawab, akhirnya siswi tersebut memberanikan diri berkata jujur kepada petugas perpustakaan.

“Film ini bercerita tentang pentingnya tanggung jawab dan kejujuran dalam diri siswa,” kata Andrian.

Kerja sama dengan Tanahijau Kreative bukan kali pertama yang dilakukan oleh MTsN 9 Bantul. Film sebelumnya Petarung Sejati yang diproduksi bareng Tanahijau Kreative berhasil menjadi Juara III Lomba Video Pendek Toleransi dan Persaudaraan Manusia Muslim Elders Indonesia.

Andrian menambahkan, hasil film ini nantinya akan diikutkan dalam berbagai festival film yang ada. Ia berharap, film tersebut bisa mendapatkan nasib sebaik Petarung Sejati. (and)

Ikuti tulisan menarik Tri S Wahyuningsih lainnya di sini.