SNI Bina UMK Terobosan untuk Kemajuan UMK
Selasa, 21 November 2023 16:56 WIBBSN membuat apliakasi yang mempermudah para UMK (Unit Usaha Mikro) untuk mendapatkan informasi dan memiliki tanda SNI bina-UMK. Hal itu sebagai bukti penerapan standar SNI pada produk/jasa yang dihasilkan.
SNI Bina-UMK adalah salah satu program pemerintah dalam rangka pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dengan tingkat risiko rendah. Tujuan dari program SNI bina-UMK ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas produk dan jasa dari UMK agar dapat memenuhi persyaratan SNI yang terintegrasi melalui perizinan tunggal berbasis risiko (OSS).
Selain itu diharapkan pelaku UMK dan UMKM dapat menerapkan SNI supaya mereka dapat meningkatkan daya saing produknya disamping itu memberikan jaminan mutu dan keamanan produk bagi konsumen.
Pemerintah melalui aplikasi SNI bina-UMK memberikan kemudahan bagi UMK untuk mendapatkan pembinaan penerapan SNI. Bagi para UMK yang telah memperoleh NIB dari aplikasi Sistem Perizinan Tunggal (Online Single Submission/OSS) berhak untuk mendapatkan tanda SNI bina-UMK. Tanda SNI bina-UMK ini menunjukkan bahwa UMK tersebut berkomitmen untuk memenuhi SNI baik dari tata cara memproduksi atau proses menghasilkan jasa. Bagi UMK yang telah mendapatkan NIB dan Tanda SNI bina-UMK, berhak mendapatkan pembinaan dari BSN.
Pembinaan yang diperoleh UMK adalah berupa segala informasi berbentuk video yang dapat diakses secara online yang terkait dengan penerapan SNI. Pembinaan yang tersedia berupa video panduan penerapan SNI untuk berbagai jenis produk, e-book panduan penerapan SNI untuk produk, infografis terkait SNI agar mudah dipahami, dan informasi lain terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian. Badan Standardisasi Nasional (BSN) meluncurkan media pembinaan berbentuk video visual untuk menjadi acuan dalam membuat berbagai jenis produk turunan yang memenuhi SNI seperti keripik singkong, amplang, tahu, tempe, minuman sari buah, bibit kambing, ubin, batik dan lain-lain.
Terobosan ini akan memudahkan UMK belajar dengan cepat dan melakukan duplikasi bagaimana membuat produk yang ber-SNI sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dengan mudah oleh konsumen dan pasar lokal maupun global karena pada dasarnya penetapan SNI cenderung akan mendorong para produsen untuk lebih meningkatkan daya saing dan kualitas barang/jasa yang diproduksi disamping itu juga sebagai salah satu upaya pemerintah melindungi hak konsumen untuk mendapatkan kualitas produk/jasa yang sama berlaku untuk semua orang. Kemudahan dari aplikasi SNI bina-UMK akan memudahkan UMK untuk bertransformasi menjadi UMK yang berkualitas.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Layanan Konsultasi Padi Solusi Petani
Selasa, 2 April 2024 19:09 WIBPentingnya Bibit Ubi Kayu Terstandar dalam Produksi Pertanian
Senin, 18 Desember 2023 19:10 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler