Senin, (11/12), Kantor Imigrasi Surakarta mengikuti webinar dengan tema “Pemberantasan perdagangan orang dari hulu demi keselamatan pekerja migran indonesia di Arab Saudi” yang diselenggarakan secara daring oleh Atase Hukum KBRI Riyadh.

Menurut Protokol Palermo Tahun 2000, perdagangan orang adalah perekrutan, pengiriman, pemindahan, menyembunyikan atau menerima individu-individu, dengan cara mengancam atau penggunaan paksaan atau bentukbentuk kekerasan lainnya, penculikan, penipuan, kebohongan, penyalahgunaan kekuasaan atau pemanfaatan sebuah posisi yang rentan atau pemberian atau penerimaan pembayaran atau keuntungan untuk mendapatkan ijin dari seseorang untuk memiliki kontrol terhadap orang lain, dengan tujuan-tujuan untuk mengeksploitasi.

Webinar ini diselenggarakan sebagai sarana untuk memahami bersama dampak perdagangan orang terhadap PMI, penyamaan pemahanan tentang konsep TPPO bagi penegak hukum, pihak terkait penempatan PMI serta sebagai langkah untuk mendorong proses penegakan hukum yang lebih optimal dalam rangka perlindungan PMI di luar negeri, khususnya di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah.

Hadir sebagai pemateri Kombes Pol. Arya Perdana, Analis Kebijakan Madya Direktorat Tindak Pidana Umum Mabes Polri. Dr.Heri Wiyanto , Kasi Penuntutan Direktorat Penuntutan Tipiter dan Lintas Negara Kejaksaan Agung RI. Dr. Iman Luqmanul Hakim, Kepala Pengadilan Negeri Kota Bogor. Dr. Ahmad Sofian, Pengajar Hukum Pidana University. Dr. Suseno Hadi, Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh. Dr. Erianto, Atase Hukum KBRI Riyadh.

Ikuti tulisan menarik Kantor Imigrasi Surakarta lainnya di sini.