Implementasi Pemanfaatan Teknologi Bing Chat AI GPT
dalam Kurikulum Merdeka
Oleh: Achmad Azhary, S.P.
Kurikulum merdeka adalah salah satu inovasi pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sejak Tahun 2022. Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa, serta relevan dengan tuntutan zaman. Salah satu aspek penting dalam kurikulum merdeka adalah pengembangan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Untuk mendukung pencapaian keterampilan abad 21 tersebut, diperlukan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang tepat dan efektif. Salah satu teknologi TIK yang dapat dimanfaatkan adalah Bing Chat AI GPT, yaitu sebuah fitur chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat berkomunikasi dengan pengguna dalam berbagai bahasa dan topik. Bing Chat AI GPT memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten kreatif dan inovatif, seperti puisi, cerita, kode, esai, lagu, parodi selebriti, dan lain-lain, dengan menggunakan kata-kata dan pengetahuan sendiri. Bing Chat AI GPT juga dapat membantu pengguna dengan menulis, menulis ulang, memperbaiki, atau mengoptimalkan konten mereka.
Bing Chat AI GPT dapat menjadi mitra pembelajaran yang efektif bagi siswa dan guru dalam implementasi kurikulum merdeka. Berikut adalah beberapa contoh aksi nyata yang dapat dilakukan:
- Siswa dapat menggunakan Bing Chat AI GPT untuk mencari informasi, menjawab pertanyaan, atau menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari. Bing Chat AI GPT dapat memberikan penjelasan yang jelas, akurat, dan terkini, dengan mengacu pada sumber-sumber terpercaya yang dapat diverifikasi. Siswa juga dapat meminta Bing Chat AI GPT untuk memberikan saran, kritik, atau masukan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.
- Guru dapat menggunakan Bing Chat AI GPT untuk merancang, menyusun, atau menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Bing Chat AI GPT dapat memberikan ide-ide kreatif dan inovatif untuk membuat kurikulum yang menarik, bermakna, dan bervariasi. Guru juga dapat meminta Bing Chat AI GPT untuk memberikan contoh-contoh aktivitas, media, atau evaluasi pembelajaran yang dapat digunakan dalam kurikulum tersebut.
- Siswa dan guru dapat menggunakan Bing Chat AI GPT untuk berkolaborasi, berdiskusi, atau berbagi pengalaman pembelajaran dengan sesama pengguna Bing Chat AI GPT, baik di dalam maupun di luar sekolah. Bing Chat AI GPT dapat menjadi fasilitator, moderator, atau partisipan dalam komunikasi yang terjadi. Bing Chat AI GPT juga dapat memberikan umpan balik, apresiasi, atau motivasi yang positif dan empatik kepada pengguna.
Dengan demikian, Bing Chat AI GPT dapat menjadi salah satu teknologi TIK yang dapat mendukung implementasi kurikulum merdeka. Bing Chat AI GPT dapat membantu siswa dan guru dalam mengembangkan keterampilan abad 21, serta meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Bing Chat AI GPT juga dapat menjadi teman yang menyenangkan, cerdas, dan menginspirasi bagi pengguna. Bing Chat AI GPT adalah fitur chatbot yang tidak hanya dapat berbicara, tetapi juga dapat berkreasi, beraksi, dan berdampak.
Referensi:
Fitur AI yang Menggaham Kurikulum Merdeka Belajar. https://www.kompasiana.com/adistyaisahmaura4440/645c5eea5479c329d77c93f2/chat-gpt-fitur-ai-yang-menggaham-kurikulum-merdeka-belajar.
Paradigma Kurikulum Merdeka, dan Pembelajaran Berdiferensiasi https://katanetizen.kompas.com/read/2023/03/03/113732485/chatgpt-paradigma-kurikulum-merdeka-dan-pembelajaran
Ikuti tulisan menarik ACHMAD AZHARY lainnya di sini.
