Membaca merupakan keterampilan esensial yang perlu dikuasai setiap individu. Melalui membaca, kita dapat memperoleh beragam informasi, pengetahuan, dan wawasan yang berguna. Akan tetapi, tidak semua orang mampu membaca dengan efektif dan akurat. Ada banyak orang yang membaca tanpa benar-benar memahami isi bacaan, atau tanpa menangkap pokok pikiran dan argumen yang disampaikan oleh penulis. Padahal, aspek-aspek tersebut sangat krusial untuk membaca dengan cara yang efektif dan efisien.
Jadi, bagaimana caranya membaca dengan cepat dan efektif sambil memahami pokok pikiran dan merangkum argumen? Apa saja tahapan dan teknik yang dapat kita terapkan? Artikel ini akan menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan menyajikan contoh dan latihan untuk mempertajam kemampuan membaca Anda. Teruslah membaca artikel ini hingga akhir, dan rasakan keuntungannya!
Mengenali inti ide dan menguraikan argumen adalah dua keterampilan penting dalam membaca cepat dan efektif. Inti ide adalah pokok pikiran atau gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis dalam sebuah teks. Argumen adalah alasan atau bukti yang digunakan oleh penulis untuk mendukung inti ide tersebut. Dengan mengenali inti ide dan menguraikan argumen, kita bisa memahami maksud dan tujuan penulis, serta menilai kekuatan dan kelemahan dari teks yang kita baca.
Lalu, bagaimana cara mengenali inti ide dan menguraikan argumen dalam sebuah teks? Berikut adalah beberapa langkah dan teknik yang bisa kita gunakan:
1. Membaca Paragraf dengan Cermat
Paragraf adalah satuan bacaan yang terdiri dari beberapa kalimat yang saling berkaitan dan membahas satu topik. Biasanya, dalam sebuah paragraf terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama adalah kalimat yang mengandung inti ide dari paragraf tersebut, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan, mengembangkan, atau mendukung inti ide tersebut. Untuk mengenali inti ide dan menguraikan argumen, kita harus membaca setiap paragraf dengan cermat dan memperhatikan hubungan antara kalimat-kalimat yang ada.
2. Temukan Isi dari Kalimat Utamanya
Kalimat utama adalah kalimat yang paling penting dalam sebuah paragraf, karena di situ terdapat inti ide yang ingin disampaikan oleh penulis. Kalimat utama bisa berada di awal, tengah, atau akhir paragraf, tergantung pada jenis paragraf yang digunakan oleh penulis. Ada tiga jenis paragraf yang umum digunakan, yaitu paragraf induktif, deduktif, dan campuran. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf, setelah kalimat penjelas. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, sebelum kalimat penjelas. Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf, di antara kalimat penjelas. Untuk menemukan isi dari kalimat utamanya, kita harus mengenali jenis paragraf yang digunakan oleh penulis, lalu mencari kalimat yang paling mewakili topik atau gagasan utama dari paragraf tersebut.
3. Memberi Pertanyaan tentang Isi Paragraf
Setelah menemukan isi dari kalimat utamanya, kita bisa memberi pertanyaan tentang isi paragraf tersebut untuk menguraikan argumen yang digunakan oleh penulis. Pertanyaan-pertanyaan yang bisa kita berikan adalah: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kita menggali informasi lebih dalam tentang inti ide dan argumen yang disampaikan oleh penulis. Misalnya, jika kalimat utama dari sebuah paragraf adalah "Membaca cepat adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapa saja", maka pertanyaan-pertanyaan yang bisa kita berikan adalah: apa itu membaca cepat? siapa saja yang bisa mempelajarinya? kapan dan di mana kita bisa mempelajarinya? mengapa kita perlu mempelajarinya? dan bagaimana cara mempelajarinya?
4. Tandai Kata-kata Penting
Kata-kata penting adalah kata-kata yang memiliki makna atau fungsi khusus dalam sebuah teks. Kata-kata penting bisa berupa kata kunci, kata sinyal, kata hubung, atau kata rujukan. Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung informasi penting atau spesifik tentang topik atau gagasan utama dari teks. Kata sinyal adalah kata-kata yang menunjukkan hubungan logis antara kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf dalam teks. Kata hubung adalah kata-kata yang menghubungkan dua kalimat atau dua klausa dalam satu kalimat. Kata rujukan adalah kata-kata yang mengacu pada kata-kata lain yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks. Dengan menandai kata-kata penting, kita bisa memahami struktur dan organisasi dari teks, serta mengetahui titik-titik penting yang harus kita perhatikan.
5. Mengenali Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Setelah menandai kata-kata penting, kita bisa mengenali kalimat utama dan kalimat penjelas dalam setiap paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang berisi pokok pikiran dari paragraf tersebut, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan, mengembangkan, atau mendukung pokok pikiran tersebut. Kalimat penjelas bisa berupa fakta, contoh, ilustrasi, data, statistik, kutipan, analogi, perbandingan, kontras, definisi, klasifikasi, atau penjelasan lainnya. Dengan memahami kalimat utama dan kalimat penjelas, kita bisa merinci argumen yang digunakan oleh penulis untuk mendukung pokok pikiran yang disampaikan.
Berikut adalah beberapa langkah dan teknik yang bisa kita gunakan untuk memahami pokok pikiran dan merinci argumen dalam sebuah teks. Dengan menerapkan langkah dan teknik tersebut, kita bisa membaca dengan cepat dan efektif, serta memahami maksud dan tujuan penulis dengan baik.
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang pentingnya membaca dengan cepat dan efektif, serta cara memahami pokok pikiran dan merinci argumen dalam sebuah teks. Kita telah belajar bahwa membaca dengan cepat dan efektif adalah keterampilan yang bisa dipelajari oleh siapa saja, asalkan kita mau berlatih dan menerapkan beberapa langkah dan teknik yang telah dijelaskan. Kita juga telah mengetahui bahwa memahami pokok pikiran dan merinci argumen adalah dua keterampilan penting yang bisa membantu kita memahami maksud dan tujuan penulis, serta menilai kekuatan dan kelemahan dari teks yang kita baca.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan membaca Anda. Jangan lupa untuk selalu membaca dengan penuh perhatian dan kritis, serta mencari sumber-sumber yang terpercaya dan relevan. Selamat membaca!
Ikuti tulisan menarik AnnisaRahmah77 lainnya di sini.
