x

Iklan

SALMA JASMINE KAMAL UINJKT

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Desember 2023

Senin, 25 Desember 2023 20:33 WIB

Menerapkan Keterampilan Membaca dengan Pendekatan Membaca Sekilas dan Kritis pada Karya Ilmiah

Membaca sekilas dan kritis, pembaca dapat memperoleh pemahaman menyeluruh tentang karya ilmiah, menentukan relevansi, dan merinci informasi yang diperlukan untuk tujuan tertentu, seperti penelitian lebih lanjut atau penggunaan dalam literatur kritis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Karya ilmiah terdiri dari dua kata yaitu karya dan ilmiah. Karya mempunyai arti kerja sedangkan ilmiah mempunyai arti bersifat keilmuan. Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian. Istilah karya ilmiah berkaitan dengan laporan tertulis dan diterbitkan berfungsi untuk memaparkan hasil penelitian atau kajian.

Karya ilmiah dikenali juga dengan sebutan scientific paper yaitu sebuah hasil penelitian atau pemikiran yang diterbitkan dan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah. Sebuah Karya ilmiah tidak saja berkaitan langsung dengan penelitian, tetapi juga adalah hasil-hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran dan pengajaran. Rifai (1995:61) menjelaskan apapun jenis karya ilmiah yang ditulis, akan tetap mengikuti pola umum atau pola dasar penulisan karya ilmiah. karya tulis ilmiah berupa makalah, skripsi, tesis, disertasi dan hasil penelitian suatu masalah.

Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memiliki kedudukan penting dan strategis. Dikatakan demikian karena membaca merupakan bagian dari hidup manusia. Setiap aspek kehidupan ini keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari respon berupa kegiatan membaca (Burns, 1996:5).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui aktivitas membaca, pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas berpikirnya, karena proses membaca pada dasarnya merupakan aktivitas berpikir. Membaca merupakan salah satu dari banyak cara untuk menambah wawasan setiap orang karena dengan membaca, seseorang bisa mendapatkan informasi baik itu informasi yang baru atau informasi yang sudah pernah diketahui sebelumnya

Membaca ekstensif (extensive reading) merupakan program membaca yang dilakukan secara luas. Para pembaca diberikan kebebasan serta keleluasaan dalam hal memiliki baik jenis maupun lingkup dari bahan bacaan yang dibacanya. Membaca secara ekstensif merupakan program membaca secara luas, maka implikasinya adalah bahan bacaan teks haruslah luas dan beraneka. Dengan demikian, pembaca akan banyak memiliki kekuasaan dalam melakukan pilihan terhadap bahan bacaan tersebut. membaca ekstensif tujuannya sekedar untuk memahami isi yang penting saja dari bahan bacaan yang dibaca tersebut dengan menggunakan waktu secepat mungkin. 

Membaca intensif (intensive reading) merupakan membaca pemahaman yang mempunyai tujuan memahami bacaan dengan kecepatan dan kecermatan untuk mendapatkan pemahaman dari sebuah teks bacaan. Membaca intensif yang mengutamakan pemahaman itu harus dengan konsentrasi penuh. Pentingnya membaca intensif yang merupakan kunci utama dalam sebuah kegiatan membaca, karena menekankan aspek secara detail untuk menemukan informasi dari bahan bacaan. Jenis memiliki tujuannya adalah untuk mencapai spesifik informasi dari teks yang sedang dibaca. 

Membaca dengan cepat, atau skimming, merupakan kegiatan membaca yang melibatkan gerakan mata yang cepat untuk sistematis mencari informasi, menghasilkan hasil yang efisien, sesuai dengan pendapat Tarigan (2008:33). Ini penting untuk menemukan informasi dengan cepat, membentuk kesan umum, dan menemukan detail penting dalam bacaan. Kurangnya pemahaman terhadap cara melakukan skimming dapat menghambat kemampuan menghadapi kompleksitas bacaan dan menyelesaikannya sesuai harapan. Manfaat membaca sekilas yaitu untuk mencari informasi yang diperlukan dari sebuah bacaan secara cepat dan efektif, dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bagian halaman buku atau bacaan, dan tidak banyak waktu yang terbuang. 

Membaca kritis (critical reading) merupakan proses membaca yang dilakukan seorang pembaca untuk memahami secara mendalam terhadap informasi yang terkandung dalam bacaan tersebut, baik informasi tersurat dari pesan tertulis, maupun informasi tersirat yang berada di balik teks. Membaca kritis disusun atas keterampilan-keterampilan yang menunjukkan jenjang berpikir secara kontinum. Melalui aktivitas membaca kritis, pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang kelak dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas berpikirnya sekaligus menjadikan pembaca yang berwawasan luas. Selain memahami isi bacaan, dengan membaca kritis mampu melatih dan meningkatkan cara berpikir kritis setiap orang. 

Membaca sekilas pada karya ilmiah mempunyai fungsi untuk melatih pengelolaan waktu secara mandiri dan efisien. Proses membaca sekilas  sangat berharga sebelum membaca secara mendalam pada seluruh halaman karya ilmiah. Dengan melakukan membaca cepat atau skimming pembaca dapat mempersiapkan otak untuk menghadapi bacaan karya ilmiah yang sesungguhnya. Karena membaca sekilas (skimming) untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, memastikan apakah bacaan sesuai dengan apa yang diharapkan, dan memperoleh pokok karya ilmiahnya.

Membaca kritis (critical reading) berhubungan dengan kemampuan pembaca untuk berpikir secara kritis dan mereaksi secara intelejen terhadap gagasan penulis terhadap karya ilmiahnya. Membaca kritis berarti harus membaca secara analisis dan dengan penilaian. Pembaca yang kritis adalah pembaca yang aktif bukan sebaliknya pasif dalam membaca suatu karya, pembaca tidak hanya menelan mentah apa yang ditulis oleh penulis tetapi secara kritis selalu berpikir dan bertanya tentang kontekstual yang bersangkutan.

Membaca sekilas (skimming) karya ilmiah mempunyai beberapa manfaat antara lain: (1) pembaca dapat memahami karya ilmiah secara ekstensif; (2) dengan waktu yang singkat pembaca memahami isi karya ilmiah secara keseluruhan dengan mengetahui garis besarnya; dan (3) pembaca mendapatkan bahan referensi yang diinginkan. Membaca kritis (critical reading) karya ilmiah mempunyai beberapa manfaat antara lain: (1) pembaca dapat memahami karya ilmiah secara intensif, tanpa mengeluarkan suara, dan tuntas; (2) pembaca dapat memahami bacaan tertentu pada karya ilmiah tersebut tanpa harus mulutnya berkomat-kamit, sangat tekun, dan analisis; dan (3) meningkatkan keterampilan pembaca dengan pemahaman yang tinggi. 

Dapat disimpulkan bahwa manfaat membaca sekilas dan membaca kritis karya ilmiah yaitu mampu menguasai isi teks secara lengkap, dapat mengetahui latar belakang ditulisnya karya ilmiah tersebut, mempunyai daya ingat yang berhubungan dengan isi karya ilmiah tersebut, memahami suatu bacaan dengan cepat dan tanggap serta fokus pada bacaan. Manfaat membaca sekilas dan membaca kritis karya ilmiah yaitu meningkatkan keterampilan membaca, meningkatkan pemahaman tinggi dan kecerdasan dalam berpikir cepat dan menganalisis dengan tepat. Keterampilan membaca ekstensif dan membaca intensif apabila dilakukan oleh pembaca dengan teliti akan mendapatkan banyak manfaat salah satu manfaatnya adalah pembaca cepat dalam memahami suatu informasi dan meningkatkan pengetahuan.

Ikuti tulisan menarik SALMA JASMINE KAMAL UINJKT lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB