Festival Perluasan Kesempatan Kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat selama 4 hari, 21-24 Desember 2023 di Ayola Sunrise Hotel Mojokerto, merupakan kesempatan besar yang diberikan agar Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dapat scale up bisnisnya dan juga kegiatan inkubasi wirausaha yang dijalankannya. Festival ini tidak hanya memamerkan produk saja, tetapi di dalamnya terdapat rangakaian kegiatan business matching yang mempertemukan BLLK dengan calon investor.
Business Matching yang diselenggarakan merupakan jembatan yang dibangun oleh Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat Kementerian Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi 47 BLK-Komunitas dan 20 TKM Kawasan meningkatkan kualitas inkubasi wirausaha yang dilakukan berikut pengembangan usaha tenant binaannya melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
Kegiatan business matching dilaksanakan melalui dua rangkaian, yaitu elevator pitch sebagai langkah awal yang memberikan kesempatan bagi BLKK dan tenant binaanya untuk dapat mempresentasikan bentuk usaha dan kegiatannya dalam waktu yang singkat. Dalam kegiatan ini, bagi BLKK yang diminati oleh para investor akan diberikan kartu untuk dapat melanjutkan membicarakan kegiatan bisnis lebih jauh, atau disebut dengan speed dating.
Dalam speed dating, BLKK dan TKM Kawasan mendiskusikan banyak hal terkait rencana pengembangan dan pola kemitraan yang akan dibangun di kemudian hari. Selain itu, speed dating ini merupakan kesempatan yang baik untuk lebih menekankan rencana pengembangan BLKK dan TKM Kawasan secara lebih dalam kepada calon investor. Adapun calon investor/mitra yang hadir yaitu SG, BAZNAS RI, Wekai, BMICG, Pasar Mikro Global, FibrCorp, dan Baitul Mal Muamalat.
Dalam acara penutupan festival, Kepala Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat menyampaikan selamat dan sukses kepada para pengelola BLK-Komunitas dan TKM Kawasan yang telah menemukan jodoh bisnis/usahanya dalam program business matching tersebut. Harapannya, dengan memiliki mitra yang unggul, BLK-Komunitas sebagai Inkubator Wirausaha mampu untuk berkompetisi di pasar global yang lebih luas.
Dr. Masykur, M.Hum. selaku ketua pendamping dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengutarakan bahwa kegiatan ini berdampak sangat positif bagi BLKK. Selain memastikan BLKK masih tetap menjalankan pelatihan, business matching ini menjadi saksi nyata bahwa BLKK sudah mampu menjadi inkubator wirausaha. Hal tersebut dapat dilihat pada BLKK Wilayah Barat yang dibina oleh UIN SMH Banten, dalam business matching, seluruh BLKK binaan UIN SMH Banten, berikut UMKM yang dibina oleh BLKK tersebut mendapatkan kerjasama dengan investor luar agar dapat berkembang dan maju melesat.
Ikuti tulisan menarik Gian Nova Sudrajat Nur lainnya di sini.
