Hawa dingin dan gelap menyelimuti perjalanan kami menuju Gunung Batur, Gunung Batur ini merupakan sebuah gunung berapi aktif yang berada di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi destinasi ini. Termasuk kita, kita menggunakan mobil jeep untuk melintasi jalanan menuju Gunung Batur yang di isi 3 orang.
Perjalanan dimulai dari jam 1:30 dini hari untuk sampai di Gunung Batur, jam 4 pagi kita melakukan perjalanan menggunakan jeep untuk sampai di Gunung. Setelah kurang lebih satu jam menempuh perjalanan sampailah dipuncak Gunung Batur untuk menunggu sunrise.
Sesampainya di Gunung Batur kita disuguhkan view yang sangat cantik sekali, di tengah kegelapan dan udara dingin yang menusuk. Dari panorama puncak semua keindahan sisi kota akan terlihat. Setiap sudut kota terlihat rapi dan tertata dengan baik.
Gunung Batur memiliki ketinggian 1.717 atau 5.633 ft. Sehingga kita bisa melihat separuh keindahan ujung Bali dari atas sana. Daya tarik yang dimiliki Gunung Batur yakni adalah Kaldera, yang merupakan salah satu kaldera terbesar di dunia.
Gunung Batur sendiri dikelilingi tiga bukit, yaitu Bukit Abang, Bukit Penulisan, dan Bukit Song. Di mana hal tersebut menambah keindahan yang ada di atas puncak sana. Kita bisa melihat setiap bukitnya dari ujung ke ujung dari atas Gunung Batur. Terlihat juga Danau Batur yang terlihat menawan dari atas puncak.
Sudah banyak wisatawan lokal dan asing yang sudah menunggu di sana untuk melihat sunrise juga. Kami menikmati setiap detiknya ketika cahaya jingga mulai bermunculan, pertanda terbitnya matahari. Sambil duduk dan tentunya mendokumentasikan tiap sudut yang sangat indah dari atas Gunung Batur.
Matahari sudah terlihat udara dingin dan angin berhembus menambah kekhidmatan, jangan lupa mengabadikan setiap momennya di Gunung Batur. Tak terasa hari mulai menunjukkan pukul 8:00 Pagi WITA, yang mana artinya kita mesti turun dari Gunung.
Di perjalanan menuju titik awal, kita di sajikan pemandangan laut, perkebunan, pedesaan yang sangat asri dan indah. Tidak henti-hentinya hati, mata, dan mulut mengucapkan keindahan alam yang ada di sana. Udara yang sangat segar khas pedesaan sangat amat memberikan pengalaman baru untuk saya.
Melihat pemandangan penduduk yang mulai berkegiatan berkebun tomat, bawang, dan lainnya. Terlihat juga Danau Batur yang biru dan sangat indah dari ketinggian. Ini pengalaman berharga dan tidak akan pernah dilupakan karena sangat membekas di ingatan. Sangat mengobati penatnya kehidupan mahasiswa semester 5, sebelum akhirnya menghadapi realita yang sebenarnya. Perjalanan turun kita di sambut dengan rintik-rintik hujan yang menambah keseruan pagi itu.
Selama perjalanan tak terasa kita sudah sampai di titik awal. Dan ini merupakan new experience bagi saya dan mungkin sebagian teman-teman saya yang lainnya. Setelah asyik mengexplore Gunung Batur tiba saatnya kita breakfeast di Bus. Sudah sampailah kita diujung akhir cerita keindahan alam yang ada di Pulau Dewata ini khususnya di atas Gunung Batur Sunrise Tour.
Ikuti tulisan menarik Renita Dea Indriani lainnya di sini.
