x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Kamis, 4 Januari 2024 18:59 WIB

Saat Kerja Gaji Nggak Cukup, Begitu Pensiun Susah; Apa yang Harus Dilakukan Pekerja Kantoran?

Dilema pekerja, lagi kerja nggak cukup begitu pensiun pun susah. Apa yang harus dilakukan? Mulailah siapkan dana pensiun sejak dini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hai workers, selamat bekerja, ya. Tetap semangat dan semoga rezekinya lancar di tahun ini. Tapi jangan lupa untuk menyisihkan sebagian rezeki atau gaji untuk hari tua, untuk masa pensiun. Apapun alasannya, penting mempersiapkan hari tua kita sendiri. Karena kalau bukan kita, mau siapa lagi?

Masih ingat nggak saat anak minta uang jajan tapi kita nggak punya uang? Saat susah, pengen mengajak anak-istri makan di resto yang enak saja tidak mampu. Karena nggak punya uang. Masih ingat kan masa-masa susah? Mau membantu biaya adik kuliah malah nggak kesampean. Belum lagi saat ibu sakit dan butuh biaya besar, kita pun belum punya uang. Ke sana ke sini pengen pinjam uang tapi nggak ada yang bisa bantu. Sedih ya, mungkin sampai pengen menangis.

Alhamdulillah ya, masa-masa susah itu kini sudah berlalu. Pelan-pelan kondisi ekonomi membaik, kerja mulai stabil. Pemasukan dan pengeluaran, akhirnya mulai terkendali. Sudah mulai punya pos budget masing-masing, untuk kebutuhan pokok, biaya sekolah anak, membayar utang, hingga rekreasi. Tapi sekali lagi, jangan lupa sisihkan Tabungan sedikit untuk masa pensiun. Mumpung lagi bisa dan ada kelonggaran rezeki. Karena kita kan nggak pernah tahu, keadaan kantor di masa mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intinya, mulailah siapkan dana pensiun sejak dini. Mulai menabung dan menyisihkan sebagian gaji untuk hari tua atau mmasa pensiun. Jangan mengandalkan JHT BPJS, karena sama sekali tidak cukup untuk hidup nyaman di hari tua. Mumpung masih bekerja dan punya gaji, harus berani sisihkan untuk dana pensiun. Berapa pun besarnya, 100 ribu 300 ribu atau berapalah. Asal untuk hari tua, untuk masa pensiun saat nggak punya gaji lagi nanti. Jangan sampai, kondisi susah seperti dulu terulang lagi di hari tua. Mulailah siapkan masa pensiun agar tetap berdaya. Agar nggak bergantung kepada anak atau orang lain di masa pensiun.

Workers harus tahu, bahwa saat ini 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah keuangan di masa pensiun. Mengalami kesulitan finansial di hari tua, bila nggga mau dibilang “jaruh miskin di hari tua”. Maka suka tidak suka, masa pensiun wajib dipersiapkan. Kerja puluhan tahun, jangan sampai hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup semata. Tanpa ada yang bisa ditabung untuk masa pensiun. Kira-kira begitu.

Bila mau dicermati, kenapa ada pekerja atau karyawan yang Berjaya di masa bekerja, Tapi merana di hari tua. Akhirnya menyesal di hari tua karena tidak mempersiapkan masa pensiunnya sendiri. Dari berbagai kisah yang ada, setidaknya ada 5 (lima) sebab pelerja menyesal di hari tua di masa pensiunnya karena:

  1. Nggak punya tabungan untuk hari tua sama sekali saat masih bekerja.
  2. Terlilit utang yang nggak berujung alias masih bayar cicilan hingga pensiun
  3. Terlalu konsumtif dan bergaya hidup saat masih bekerja
  4. Nggak pernah ikut dana pensiun selagi aktif bekerja
  5. Kondisi kesehatan justru menurun dan sakit-sakitan di hari tua

Maka penting, untuk siapkan masa pensiun sejak dini. Jangan bergantung kepada anak atau orang lain di hari tua. Berdirilah di atas kaki sendiri, untuk tetap berdaya di masa pensiun. Apalagi anak-anak pun punya kesibukan sendiri, punya keluarga. Jadi, belum tentu bisa membantu kita di hari tua, iya nggak?

 

Lalu, gimana caranya mempersiapkan masa pensiun?

Tentu ada banyak alternatigf untuk menyiapkan masa pensiun yang nyaman dan Sejahtera. Namun, salah satu cara yang sederhana dan dapat ditempuh adalah menjadi peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Agar kita memiliki kesinambungan penghasilan di masa pensiun, di hari tua nanti saat tidak bekerja lagi. Maklum, saat pensiun kan sudah tidak punya gaji. Dari mana kitab isa membiayai kebutuhan hidup?

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 jam lalu

Terpopuler