x

Iklan

Kata Teman Saya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 November 2023

Jumat, 9 Februari 2024 21:20 WIB

Guru MTsN 9 Bantul Mendesiminasikan Hasil Pelatihan dari Rumah Kearifan Yogyakarta

Tjuan desiminasi adalah untuk mengenalkan nilai-nilai kehidupan dalam dunia pendidikan. Diharapkan guru dan karyawan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut di kehidupan sehari-hari.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bantul  –  Guru MTsN 9 Bantul, Ahmad Mutahid, S.Pd. dan Futihatul Jannah, S.Pd., mendesiminasikan hasil pelatihan Living Value Education dari Rumah Kearifan Yogyakarta kepada Guru dan Pegawai MTsN 9 Bantul, Jumat (26/01/2024). Mereka mengikuti pelatihan tersebut selama tiga hari, 19-21 Januari 2024 di Rumah Kearifan Yogyakarta. Desiminasi dilaksanakan pukul 14.00 di Literarium Library MTsN 9 Bantul. Pada desiminasi ini, mereka memaparkan hasil pelatihan tentang pendidikan nilai kehidupan dalam dunia pendidikan.

Siti Solichah, S.Pd., sebagai Kepala MTsN 9 Bantul mengatakan bahwa tujuan desiminasi ini untuk mengenalkan nilai-nilai kehidupan dalam dunia pendidikan. Menurutnya dengan mengenalkan nilai-nilai ini, Guru dan Karyawan MTsN 9 Bantul dapat menerapkan nilai-nilai tersebut di kehidupan sehari-hari. Sehingga mera dapat mengerti bagaimana menjadi guru yang ramah terhadap anak dan menjadi guru yang inspiratif.

“Ramah anak merupakan sikap dimana bukan hanya sekedar tidak boleh membentak anak, tetapi ada cara tersendiri. Dengan desiminasi ini, diharapkan Guru dan Karyawan MTsN 9 Bantul bisa mengambil nilai-nilai kehidupan untuk diterapkan kepada diri sendiri dan peserta didik,” tutur Solichah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desiminasi diawali oleh paparan tentang pengertian Living Value Education dan lima nilai kualitas dalam diri yang dijelaskan oleh Futi. Menurutnya, Living Value Education merupakan pendekatan karakter yang mengedepankan bukti bukan wacana. Ia mengatakan pendekatan karakter ini dengan menerapkan nilai kualitas dalam diri yaitu Damai, Cinta, Bahagia, Kekuatan, dan Murni. Damai berarti seorang guru harus punya hati yang bersih, Cinta berarti guru harus menyentuh hati siswanya, Bahagia berarti guru harus mengajar dengan bahagai, Kekuatan berarti guru harus kuat dan semangat dalam mengajar, dan Murni berarti guru harus ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.

Desiminasi kedua dipaparkan oleh Tahid. Ia memaparkan tentang  12 nila yang terkandung dalam Living Value Education, yaitu kerjasama, kebebasan, kebahagiaan, kejujuran, rendah hati, cinta, kedamaian, penghargaan, tanggung jawab, kesederhanaan, toleransi, dan persatuan. Menurutnya, dalam dunia pendidikan saat ini, pembentukan moral dapat dilakukan dengan pendidikan karakter dengan menerapkan  12 nilai yang terkandung dalam Living Value Education. Ia menjelaskan dengan penerapan nilai-nilai ini, peserta didik dapat merefleksikan nilai tersebut secara langsung dalam kehidupan sehari-hari sehingga pendidikan karakter pada anak dapat tertanam dengan baik dalam memori anak.

“Pembelajaran dengan menerapkan nilai Living Value Education yaitu  merefleksikan nilai-nilai kehidupan dan dibelajarkan secara real dalam konteks yang sebenarnya di dalam kelas maupun di lingkungan sekitar sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” tutur Tahid. (gas)

Ikuti tulisan menarik Kata Teman Saya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler