Oleh: Ardellio
Ambisi Indonesia untuk mencapai puncak kejayaan di usia seabad kemerdekaan pada tahun 2045 bukan tanpa alasan. Di balik target ambisius ini, terdapat pertimbangan matang dan optimisme terhadap masa depan bangsa.
Pertama, tahun 2045 merupakan puncak bonus demografi Indonesia. Saat itu, diperkirakan 70% penduduk Indonesia akan berada di usia produktif (15-64 tahun). Ini adalah peluang emas untuk memajukan ekonomi dan pembangunan nasional.
Kedua, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dari tambang mineral, hutan kayu, hingga kekayaan laut, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di kancah global.
Ketiga, posisinya yang strategis di jalur perdagangan internasional juga menjadi keuntungan besar bagi Indonesia.
Namun, bonus demografi dan sumber daya alam saja tidak cukup. Tantangan besar menanti di depan, seperti kesenjangan ekonomi, pengangguran, dan kualitas pendidikan yang masih rendah.
Di sinilah visi Indonesia Emas 2045 menjadi penting. Visi ini merupakan peta jalan untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan lapangan kerja yang memadai.
Pemerintah sudah menyiapkan berbagai program untuk mencapai visi ini, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja.
Namun, mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Generasi muda harus menjadi garda terdepan. Berbekal ilmu, kreativitas, dan semangat juang tinggi, mereka akan membawa Indonesia ke gerbang kejayaan.
Sebagai contoh, pemerintah terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Merdeka Belajar. Program ini mendorong para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar, dan memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensinya.
Di bidang ekonomi, pemerintah terus membangun infrastruktur, seperti jalan raya, bandara, dan pelabuhan. Infrastruktur yang memadai akan memperlancar arus barang dan jasa, sehingga dapat meningkatkan ekonomi nasional.
Pemerintah juga terus mendorong penciptaan lapangan kerja melalui program-program seperti Kartu Prakerja dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program-program ini membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pelatihan dan modal usaha.
Generasi muda juga memiliki peran penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mereka harus terus belajar dan meningkatkan skillsetnya, agar siap bersaing di dunia global.
Selain itu, generasi muda juga harus memiliki mentalitas pemenang. Mereka harus berani bermimpi besar dan tidak mudah menyerah.
Mari satukan tekad, wujudkan mimpi besar Indonesia Emas 2045!
Sebagai generasi muda, apa yang akan kamu lakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045?
Ikuti tulisan menarik Ardellio Satria Anindito lainnya di sini.
