x

Pemaparan materi tata musik oleh Muhammad Ramdhani M. (Sumber: Tim dokumentasi Pestarama #9).

Iklan

Anjelia Ratu Oasis

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bergabung Sejak: 28 Oktober 2023

Minggu, 25 Februari 2024 18:04 WIB

Lokakarya 4 Pestarama: Musik sebagai Elemen Penting dalam Pertunjukan Teater

Prodi PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menghadirkan lokakarya 4 sebagai salah satu rangkaian acara dari Pestarama #9. Lokakarya 4 mengangkat tema Tata Musik dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Muhammad Ramdhani M.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Prodi PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kembali menghadirkan lokakarya 4 sebagai salah satu rangkaian acara dari Pestarama #9. Lokakarya 4 mengangkat tema "Tata Musik" dengan mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Muhammad Ramdhani M. Lokakarya 4 dilaksanakan pada hari Rabu (21/02/2024) di Ruang Teater FITK Lantai 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pemateri dalam lokakarya 4 Pestarama #9 kali ini, bernama Muhammad Ramdhani M. Ia merupakan lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan prodi Tafsir Hadis pada tahun 2011. Sejak tahun 2004, ia sudah membangun karir di industri teater dengan mengambil berbagai peran. Di antaranya yaitu mulai menjadi aktor, sutradara, hingga penata musik. Selain itu, pengalaman ia mengenai artistik dan tata musik dalam dunia teater sangat banyak sekali. Salah satunya, yakni sampai sekarang ia masih aktif menjadi penata artistik di Teater el-Na'ma dan pernah menjadi penata musik dalam pertunjukan "Laila Majnun", "Graffito", "Kapai-Kapai", "Musyawarah Burung", dan masih banyak yang lainnya. Sekarang ini, Muhammad Ramdhani juga aktif sebagai tenaga pengajar di sebuah sekolah swasta.

Pada awal pemaparannya mengenai tata musik, Muhammad Ramdhani memaparkan bahwa dasar pembentukan musik ialah ritme dan melodi. "Musik adalah kumpulan dari nada-nada," ujar Muhammad Ramdhani M. Ia juga memaparkan bahwa, musik memiliki disiplin ilmu tersendiri. Dalam sebuah pertunjukkan, musik itu selain menjadi penguat juga bisa menjadi sebuah pertunjukkan. Musik hadir sebagai penguatan dan elemen penting dalam sebuah pertunjukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Musik adalah salah satu bidang seni yang mengolah bunyi dan jeda (hening atau tanpa bunyi) sebagai bahan bakunya," tutur Muhammad Ramdhani M. Ia juga memaparkan bahwa bunyi adalah suatu bentuk getaran yang kemudian bisa menghasilkan suara-suara yang bisa didengar oleh alat pendengaran manusia. Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa  bunyi bukan hanya diolah secara kerangka harmoni dan alur melodi saja, akan tetapi juga tentang pola ritmis, tempo, ekspresi, dan jeda atau diam tanpa bunyi.

Keberadaan musik dalam pertunjukan teater sangat penting. Musik tidak hanya untuk kebutuhan pertunjukan musik saja, melainkan musik sering juga digarap untuk keperluan bidang seni lainnya. Salah satu contoh adalah pengkolaborasian musik dengan tari, musik dengan teater, musik untuk kepentingan pameran seni rupa bahkan musik digunakan juga sebagai kolaborasi dengan penyair yang sedang membacakan puisinya. 

Di tengah-tengah pemaparan materi sedang berlangsung, Muhammad Ramdhani meminta semua peserta dari kelas 6A, 6B, dan 6C untuk membacakan naskah teater yang akan dipertunjukan. Semuanya diberi masukkan dan penilaian oleh Muhammad Ramdhani agar pertunjukkan lebih hidup dan tersampaikan oleh penonton. Setelah itu setiap kelas yakni 6A, 6B, dan 6C diminta untuk menampilkan olah bunyi sesuai dengan dialog pada naskah teater masing-masing. Hal ini berguna untuk merangsang musikalitas pada diri masing-masing. "Setiap orang mempunyai sisi musikalitasnya masing-masing," ujar Muhammad Ramdhani M.

Muhammad Ramdhani juga memaparkan bahwa musik memiliki 9 fungsi dalam pertunjukkan teater. Kesembilan fungsi musik tersebut antara lain, sebagai musik pembuka (overture), musik penutup, musik pergantian babak, musik ilustrasi, musik soundtrack, musik theme song, musik aksentuasi, musik setting, dan musik pelebur emosi. Selanjutnya, ada beberapa hal yang harus dipelajari oleh penata musik. Pertama, minimal menguasai 1 atau 2 alat musik. Kedua, memiliki wawasan luas mengenai musik. Ketiga, menguasai beberapa alat musik. Keempat, rajin dan tekun mendengarkan referensi musik. Kelima, terus mencoba melakukan eksperimen musik baik dalam bentuk instrumen lagu ataupun kolaborasi. Keenam, menguasai teknis dalam penggunaan alat musik yang berhubungan langsung dengan sistem tata suara. 

Berdasarkan paparan materi mengenai tata musik yang telah dipaparkan oleh Muhammad Ramdhani M., bahwa musik hadir sebagai penguatan dan elemen penting dalam sebuah pertunjukan. Keberadaan musik dalam pertunjukan teater sangat penting. Musik tidak hanya untuk kebutuhan pertunjukan musik saja, melainkan musik sering juga digarap untuk keperluan bidang seni lainnya. Selain itu, diperlukan pengetahuan, pengalaman serta ketekunan dalam dunia musik untuk menjadi seorang penata musik.

Ikuti tulisan menarik Anjelia Ratu Oasis lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 jam lalu

Terpopuler