x

Doa Lintas Iman di MTsN 9 Bantul

Iklan

Futihatul Jannah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Desember 2023

Selasa, 27 Februari 2024 06:36 WIB

Perkuat Toleransi Beragama Sejak Dini, MTsN 9 Bantul Gelar Doa Lintas Iman

MTs Negeri 9 Bantul adakan doa lintas iman dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan di tahun 2023, yaitu, Forum Discussion Group moderasi beragama antarsiswa dan guru se-Kapanewon Banguntapan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bantul (MTsN 9 Bantul)--MTs Negeri 9 Bantul adakan doa lintas iman dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarsiswa SMP dan MTS se-Kapanewon Banguntapan yang berbeda keyakinan dan mengajarkan tentang toleransi.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Hari Amal Bakti Kementrian Agama (Kemenag) RI. Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementrian Agama, maka kita sebagai satker Kemanag turut mendukung suksesnya program prioritas tersebut," ujar Kepala Mts Negeri 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan di tahun 2023, yaitu, Forum Discussion Group moderasi beragama antarsiswa dan guru se-Kapanewon Banguntapan. Peserta acara tersebut adalah siswa Islam dari MTsN 9 Bantul dan para siswa berserta guru pendamping dari SMP Negeri 1-5 Banguntapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tema yang diangkat hampir sama yaitu tentang moderasi beragama untuk mempererat silaturahmi antar SMP dan MTS yang berbeda keyakinan dan meminimalisasi perselisihan atas dasar perbedaan agama. "Kemudian di momentum tersebut, kita juga mengadakan MoU kerja sama antara MTsN  9 Bantul serta SMP N 1-5 Banguntapan serta FKUB Kapanewon Banguntapan," tuturnya.

Berdasarkan dari MoU tersebut, kegiatan-kegiatan yang sifatnya moderasi beragama akan terus dilaksanakan. Contohnya adalah doa lintas iman tersebut. "Kegiatan ini adalah kegiatan awal yang nantinya akan ada beberapa kegiatan lanjutan perihal moderasi beragama."

Peserta acara adalah lima siswa perwakilan dari masing-masing SMP, kepala sekolah, dan guru pendamping non-Islam. Menurutnya, berdoa di masing-masing agama itu berbeda. Tetapi, tujuan dari doa itu sama.

"Para guru pendamping siswa non Islam juga mengapresiasi kegiatan tersebut dengan menyampaikan testimoni kegiatan. Mereka menilai kegiatan tersebut dapat membangun toleransi antar umat beragama," kata Nur Hasanah.

Kebetulan baru tadi siang, MTsN 9 Bantul juga dinobatkan sebagai madrasah moderasi beragama. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kemenag Bantul. Ini merupakan satu-satunya madrasah di Kabupaten Bantul yang mendapatkan penghargaan tersebut. "Penghargaan tersebut merupakan suatu amanah untuk menggiatkan moderasi beragama ini," ujarnya.

Sementara itu, pemateri acara moderasi beragama Zulkarnain menambahkan, materi yang disampaikan adalah terkait dialog lintas iman. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang keberagaman. Dengan demikian, bisa memahami fenomena perbedaan agama yang ada untuk saling menghargai dan menghormati. "Kita tanamkan sejak dini, adanya perbedaan tersebut adalah salah satu faktor terciptanya toleransi. Hal tersebut untuk mempererat persaudaraan," kata dia.

Agama dan budaya saling beriringan. Jika dibedakan kadang malah timbul konflik antara masyarakat dan penganut agama. Padahal, Indonesia sangat luas dan didalamnya terdapat berbagai macam perbedaan.

"Acara ini juga untuk mengantisipasi provokasi yang mengatasnamakan perbedaan agama. Dengan hal itu, kita akan saling mengerti bagaimana hakikat isi pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945 tentang kebebasan beragama," tuturnya.

MTsN 9 Bantul diharapkan menjadi sekolah yang mengajarkan indahnya toleransi dan keberagaman antar umat beragama khususnya di wilayah Bantul. Walaupun notabenya adalah sekolah atau madrasah bernuansa agama Islam, tapi tetap mengunggulkan toleransi.

"Doa lintas iman ini akan mendatangkan keindahan dalam perbedaan dan mengajarkan kepada masyarakat tentang toleransi," kata dia. (adp)

 

 

Ikuti tulisan menarik Futihatul Jannah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler