x

Dua pemeran film Late Night Katherine Newbury (kiri) dan Molly Patel (kanan)

Iklan

darling siregar

Mahasiswa Produksi Media Politeknik Tempo
Bergabung Sejak: 2 Maret 2023

Kamis, 29 Februari 2024 15:23 WIB

Film Late Night: Molly Selamatkan Karir Komedian Katherine

Katherine juga memberikan nama-nama yang unik kepada para penulisnya yaitu One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah film drama komedi Amerika berdurasi 102 menit bertajuk Late Night dirilis pada Januari 2019. Film ini pertama kali ditayangkan di Sundance Film Festival. Film ini berfokus pada Katherine Newbury (Emma Thompson), yang merupakan pembawa acara sebuah talk show larut malam. Ia dianggap legendaris karena menjadi satu-satunya wanita yang dapat mempertahankan acara tengah malam selama waktu yang lama.

Semua penulisnya adalah pria, yang membuat acaranya menjadi unik. Katherine juga memberikan nama-nama yang unik kepada para penulisnya yaitu One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight. Ia memberikan nama unik tersebut untuk memudahkan memanggil para pekerja tersebut.

Suatu hari, seorang wanita yang bernama Caroline Morton (Amy Ryan) mengatakan kepada Katherine bahwa peringkat acara turun dan akan digantikan host yang bernama Daniel Tennant (Ike Barinholtz). Caroline menilai Daniel Tennant merupakan salah satu sosok yang sangat cocok untuk menggantikan Katherine dengan alasan usia yang lebih muda. Caroline juga menganggap Katherine sebagai wanita yang membenci wanita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi masalah tersebut Katherine meminta kepada Brad (Denis O’Hare) sebagai HRD perusahaan untuk menyewa penulis wanita satu-satunya di acaranya yang bernama Molly Patel (Mindy Kaling). Molly Patel atau akrab disapa oleh tim kerjanya Molly itu merupakan seorang pekerja spesialis pabrik bahan kimia dari pinggiran kota Pennsylvania yang dating untuk menyelamatkan acara milik Katherine.

Molly, seorang penggemar Katherine dan acaranya, bertekad kuat untuk mengembalikan kehormatan Katherine. Ia berusaha menjadikan acaranya lebih menarik. Sutardara India Nisha Ganatra bertanggung jawab untuk menggarap film Late Night. Selain itu, penulisnya bernama Mindy Kaling.

Molly, seorang penggemar Katherine dan acaranya, bertekad untuk memperbaiki reputasi Katherine. Ia berusaha menjadikan acaranya lebih menarik untuk dipertontonkan oleh ratusan audiens dalam acara yang dibintangi oleh Katherine. Ia harus kembali ke pabrik untuk selamanya jika ia ingin menyelamatkan karir Katherine.

Dari analisis atau synopsis di atas telah ditemukan beberapa masalah. Berikut adalah solusi-solusi yang bisa untuk menyelesaikan permasalahan pada film Late Night:

  1. Mengakui Kebutuhan Inovasi: Katherine perlu menyadari bahwa untuk mempertahankan popularitasnya, acaranya memerlukan inovasi. Mengakui kebutuhan untuk menghadirkan perspektif baru dalam tim penulisnya adalah langkah pertama untuk memperbarui konten acaranya.
  2. Mendorong Keterlibatan Tim Wanita: Selain Molly, Katherine dapat merekrut lebih banyak penulis wanita untuk membawa variasi dalam ide dan sudut pandang. Ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan kreatif.
  3. Memberdayakan Molly: Katherine harus memberikan kesempatan kepada Molly untuk berkontribusi secara nyata dalam penulisan acara. Mengakui keahlian Molly dan memberikan ruang bagi kreativitasnya untuk membawa acara ke arah yang baru dan inovatif.
  4. Melibatkan Tim Penulis: Katherine harus lebih aktif melibatkan tim penulis dalam proses kreatif daripada hanya memberi mereka nama. Diskusi terbuka dan kerja sama antara penulis pria dan wanita dapat membuat konten yang lebih inklusif dan menarik.
  5. Menghargai Diversitas: Katherine harus tahu betapa pentingnya menghargai diversitas dalam timnya. Tidak hanya gender, tetapi juga latar belakang, pengalaman, dan perspektif yang berbeda. Mengakui nilai-nilai yang berbeda ini dapat meningkatkan konsep acara dan meningkatkan daya tarik penonton.
  6. Menerima Perubahan: Yang paling penting, Katherine harus toleran terhadap perubahan dan mengakui bahwa adaptasi diperlukan untuk tetap relevan. Langkah awal yang penting untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya adalah mengubah cara dia melihat peran dan kontribusi Molly, serta memasukkan konsep baru ke dalam acaranya.

*) Artikel ini adalah tugas Analisis Mata Kuliah Kampanye Promosi Multimedia dengan Dosen Program Studi Produksi Media Politeknik Tempo Rachma Tri Widuri, S.Sos., M.Si.

Ikuti tulisan menarik darling siregar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

11 jam lalu

Terpopuler