x

Makanan sehat bergizi untuk keluarga buatan Ibu Cerdas.

Iklan

safrila melati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 1 Maret 2024

Minggu, 3 Maret 2024 11:21 WIB

Tren Terapkan Konsumsi Real Food, Investasi Masa Tua

Warga Tiktok akhir-akhir ini ramai membicarakan tentang pola makan real food. Apakah real food itu? Dan apa pula fake food itu?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengkonsumsi real food merujuk pada kebiasaan memakan makanan yang minim diproses dan lebih mendekati bentuk alaminya. Ini melibatkan konsumsi makanan segar, utuh, dan minim bahan tambahan kimia. Pendekatan ini dapat mendukung kesehatan karena makanan yang kurang diproses umumnya lebih kaya akan nutrisi dan serat.

Real food dapat mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein, dari sumber alami seperti daging tanpa hormon, dan produk susu segar. Dalam penerapan mengkonsumsi Real Food biasanya menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan seperti pemanis buatan, pewarna, dan pengawet kimia.

Prinsip mengkonsumsi real food biasanya terkait dengan gaya hidup sehat dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait pola makan yang tidak sehat. Tren mengkonsumsi Real Food sendiri mulai muncul di Tiktok semenjak banyaknya anak kos yang membagikan resep hemat dalam mengkonsumsi Real Food. Hal tersebut pun didukung dengan beberapa user Tiktok yang juga ikut meramaikan tren mengkonsumsi Real Food karena dampaknya yang sangat signifikan terhadap perubahan fisik ataupun kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “Waktu SMA aku mulai clean eating dan selalu minum air putih, sejak saat itu aku hampir ga pernah jerawatan”

sebut @pdudinyeni di Tiktok terkait efek clean eating (memakan makanan real food) terhadap perubahan fisiknya.

Mengkonsumsi real food merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung kesehatan karena makanan tersebut cenderung lebih kaya akan nutrisi dan serat.Tetapi, jangan sampai demi mendapatkan dampak positif seperti tren yang ada kita sebagai manusia tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh kita.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan nutrisi tiap orang berbeda dan begitu pula efek yang didapatkan. Mengintegrasikan real food ke dalam pola makan dapat memberikan manfaat yang signifikan, namun selalu disarankan untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi pribadi, kondisi kesehatan, dan preferensi individu.

Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menyusun pola makan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik, sehingga dapat mencapai keseimbangan yang optimal antara makanan yang sehat dan kebutuhan tubuh.

Ikuti tulisan menarik safrila melati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB