x

Iklan

Rina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 April 2024

Kamis, 4 April 2024 08:07 WIB

Bagaimana Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini?

Sebab jika seorang anak dibiasakan berpuasa seharian penuh, maka ia akan lebih siap ketika besar nanti.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puasa merupakan salah satu kewajiban yang dijalankan oleh umat Islam. Menurut istilahnya, puasa adalah keadaan menahan lapar, haus, dan syahwat dengan cara tidak makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Kegiatan puasa ini dimulai dari adzan subuh hingga adzan magrib tiba.

Kegiatan puasa ini harus ditanamkan pada anak sejak dini. Sebab jika seorang anak dibiasakan berpuasa seharian penuh, maka ia akan lebih siap ketika besar nanti. Mumpung masih dalam usia muda, sebagai orang tua Anda wajib mendidik dan melatih anak Anda untuk belajar berpuasa. Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa Cara Melatih Anak Berpuasa sejak dini. 

Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini

Berpuasa Setengah Hari

Cara yang pertama adalah dengan membiasakan anak berpuasa setengah hari terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena anak kecil tidak bisa tiba-tiba berpuasa penuh selama satu hari penuh. Karena berpuasa satu hari pada awalnya akan mudah membuatnya kaget dan tidak mau lagi belajar berpuasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puasa setengah hari bisa dilakukan mulai subuh hingga siang hari, tepatnya saat waktu makan siang tiba. Lakukan hal ini beberapa kali dan lakukan secara bertahap. Tujuannya agar anak semakin terbiasa berpuasa.

Mengajarkan Makna Puasa Pada Anak

Sebagai anak kecil yang masih belum mengetahui banyak hal, tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Anak kecil harus diajarkan arti, manfaat dan hikmah puasa yang dijalaninya. Jangan lupa jelaskan kebaikan apa saja yang dianjurkan untuk mereka lakukan selama berpuasa.

Selain mengajarkan manfaat berpuasa, maka jangan lupa untuk mengenalkan banyak hal positif pada anak Anda. Contohnya saja tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba. Tradisi-tradisi tersebut adalah, ngabuburit, tarawih, sahur, tadarus, sedekah, zakat fitrah, patroli malam, dan masih banyak lagi.

Awali Dengan Puasa Jajan

Anak kecil tidak pernah lepas dari kegemarannya untuk ngemil makanan kesukaannya. Untuk melatih anak berpuasa sejak dini, cobalah mempraktekkan cara ini bersama mereka. Cara ini sangat mudah untuk dilakukan, karena hanya melatih anak untuk berpuasa dari jajanan kesukaannya. Cari tahu dulu makanan favoritnya, lalu ingat-ingat apa saja makanan tersebut. Mulailah melatih anak berpuasa dari makanan tersebut, lakukan secara bertahap.

Siapkan Makanan Kesukaannya Saat Berpuasa

Dalam satu hari penuh berpuasa, yang terpenting adalah momen berbuka. Bagi anak kecil pastinya menantikan momen ini setelah seharian menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, siapkan menu makanan favoritnya di menu berbuka.

Tujuan dari metode ini adalah untuk menumbuhkan semangat anak, memberikan apresiasi dan memotivasi mereka untuk berpuasa. Biar makin asyik, ajak mereka untuk membantu menyiapkan menu buka puasa bersama Anda. Sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk bisa menuntaskan puasanya seharian penuh.

Menjadi Teladan Yang Baik Bagi Anak

Cara kelima adalah dengan berkontribusi menjadi teladan yang baik bagi mereka. Seperti yang sering kita dengar, anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Dengan menjadi teladan yang baik, Anda juga bisa melatih anak Anda untuk menuntaskan puasanya.

Jadikan Kegiatan Ngabuburit Makin Menyenangkan

Ngabuburit merupakan tradisi yang masih berkembang dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Ngabuburit merupakan kegiatan yang dilakukan pada sore hari sebelum jam buka tiba, tepatnya sekitar pukul tiga sore. Selain untuk menunggu berbuka puasa, ngabuburit juga berfungsi sebagai selingan.

Dengan menjalani ngabuburit, perhatian anak akan teralihkan dari makanan dan minuman menjelang berbuka puasa. Misalnya saja mengajak mereka jalan-jalan, bermain game seru, atau membaca Alquran. Jadikan Ngabuburit sebagai momen yang menyenangkan bagi mereka.

Berikan Hadiah Saat Idul Fitri

Cara terakhir adalah dengan memberikan apresiasi terhadap puasa yang telah dijalankan selama sebulan penuh. Tujuan dari pemberian hadiah ini adalah agar mereka semakin termotivasi untuk belajar puasa kembali. Berikan hadiah yang mereka sukai, seperti mainan baru, baju, sepatu atau yang lainnya.

Daftar Makanan Dan Minuman Untuk Lebaran

Ketupat

Urutan pertama adalah makanan berbahan dasar nasi atau ketan. Rasanya ada yang kurang saat lebaran kalau tidak ada ketupat. Bahkan ada filosofi di balik ketupat dan makna Idul Fitri.

Jalinan kulit yang rumit dan tumpang tindih mencerminkan perjalanan hidup yang sering diselingi kesulitan dan permasalahan, dan wajar jika kita sering melakukan kesalahan. Sedangkan makna anyaman tali yang tidak putus menggambarkan betapa pentingnya tali silaturahmi.

Opor Ayam

Makanan wajib lainnya saat lebaran adalah opor ayam. Makanan ini sering disandingkan dengan ketupat saat lebaran. Makanan ini terbuat dari daging ayam, santan, dengan campuran bumbu lainnya. Tak hanya saat lebaran saja, makanan yang memiliki rasa gurih khas ini juga bisa Anda jumpai di hari biasa.

Sop Buah

Selain makanan, ada beberapa minuman yang sayang untuk dilewatkan saat lebaran. Sop buah merupakan salah satu minuman manis khas yang tidak hanya super segar tapi juga menjadi favorit semua anak. Minuman yang memiliki berbagai kombinasi buah mulai dari mangga, naga, kelapa, anggur, melon, apel, hingga alpukat ini juga memiliki tambahan menarik lainnya seperti agar-agar, nata de coco, sirup, dan susu.

Demikian ulasan artikel tentang Bagaimana Cara Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini seperti yang dilansir slot gacor hari ini, Semoga bermanfaat. 

Ikuti tulisan menarik Rina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu