Mahasiswa KKN Unand Tingkatkan Pemberdayaan UMKM Gula Aren di Nagari Ampek Koto Palembayan

Mahasiswa KKN Unand bekerja sama dengan BUMNag untuk pemasaran produk aren Nagari Ampek Koto Palembayan melalui e-commerce

***

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) tahun 2025 telah memulai program KKN di Nagari Ampek Koto Palembayan, dengan fokus pemberdayaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di bidang pengolahan aren. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk gula aren yang dihasilkan oleh masyarakat setempat, yang selama ini masih menghadapi tantangan dalam hal promosi dan distribusi.

Nagari Ampek Koto Palembayan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil gula aren. Meskipun produk tersebut memiliki potensi besar, pemasaran gula aren di wilayah ini masih tergolong rendah. Banyak pengrajin aren yang kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga pendapatan mereka pun terbatas. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unand membantu masyarakat setempat dalam mempromosikan produk UMKM aren.

Salah satu langkah yang diambil oleh mahasiswa KKN adalah menciptakan strategi pemasaran online yang efektif dengan bekerja sama dengan BUMNag Ampek Koto Palembayan, karena sebagian besar produk aren di nagari ini masih mengandalkan metode pemasaran tradisional. Produk olahan aren dari masyarakat, seperti gula aren, gula cair, dan gula semut akan disalurkan kepada BUMNag, kemudian dipasarkan oleh BUMNag ke platform e-commerce setelah dilengkapi dengan label dan kemasan yang menarik. BUMNag akan dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Mahasiswa akan membantu dalam penggunaan media sosial, pembuatan konten menarik, serta teknik pemasaran digital lainnya.

“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu pengrajin aren di Nagari Ampek Koto Palembayan untuk lebih dikenal di pasar yang lebih luas. Kami ingin agar produk gula aren yang berkualitas ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal, tetapi juga dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” ungkap koordinator sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa KKN Unand, Dr. PK Dewi Hayati, S.P., M.Si.

Selain melakukan pemasaran online, mahasiswa KKN juga melakukan kegiatan pendataan dan survei langsung ke beberapa pengrajin aren, sebanyak 37 UMKM aren. Mahasiswa KKN Unand Ampek Koto Palembayan akan merasakan dan melihat langsung bagaimana proses dan pengelolaan yang dilakukan oleh pengrajin aren di Nagari Ampek Koto Palembayan.

Mahasiswa KKN Unand 2025 Melakukan Survey Langsung Ke Pengrajin Aren

Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Bapak Ronny Akmal, S.E., juga menyampaikan harapannya. "Semoga kerja sama antara mahasiswa KKN dengan masyarakat pelaku UMKM serta BUMNag dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha mereka. Produk-produk aren yang sudah ada dapat lebih ditingkatkan pemasarannya agar aren Palembayan ini dapat dikenal oleh masyarakat luar, sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian lokal."

Program KKN ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi positif dalam pengembangan UMKM aren di Nagari Ampek Koto Palembayan.

Melalui upaya ini, mahasiswa KKN Unand 2025 Ampek Koto Palembayan berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan produk gula aren dari Nagari Ampek Koto Palembayan, dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat signifikan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.