SDN 3 Labuhan Dalam Bandar Lampung, Tanpa Figurasi Informasi dan Portal Online

Portal online informasi merupakan salah satu inovasi digital yang saat ini semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan,

"Saya bersekolah di sana, kok, dulu" ujar AN yang sekarang menjabat sebagai fungsi legislatif kelembagaan pemerintahan di tingkatan kota. 

Meski, mungkin saja tidak ada standar keumuman dalam informasi publik selain transaransi. Sementara, aktivitas dan kegiatan serta prestasi, terkait keberadaan sekolah sebagai fungsi dari pendidikan tidak muncul sebagai suatu transparansi informasi publik.

SDN 3 Labuhan Dalam, minim pemberitaan mengenai agenda pendidikan nasional, dan hal-hal terkait aktivitas belajar mengajar. Selain, SDN 3 Labuhan Dalam, sekolah dasar lainnya, yang eksistensi sekolah di lokus lokasi administratif di kota Bandar Lampung, setidaknya memiliki kapasitas terkait berita aktivitas proses belajar dan mengajar.

Hal ini sangat menggelisahkan kita semua yang mengawal dan mendorong kemajuan pendidikan nasional mencapai batasan pencapaian menuju suksesnya belajar dan mengajar di tingakatan sekolah dasar.  Dan sebagai saran dan masukan, berikut adalah fungsi sistem informasi portal online pda kelambagaan sekolah dasar.

Fungsi Portal Online Informasi Kelembagaan Sekolah Dasar

Portal online informasi merupakan salah satu inovasi digital yang saat ini semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, termasuk sekolah dasar. Portal ini berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara pihak sekolah dengan para pemangku kepentingan seperti siswa, orang tua, guru, dan masyarakat umum. Melalui portal online, sekolah dasar dapat memberikan akses informasi secara transparan, cepat, dan efisien.

Salah satu fungsi utama portal informasi adalah sebagai pusat penyebaran pengumuman dan berita sekolah. Informasi mengenai jadwal kegiatan, prestasi siswa, program akademik, hingga libur sekolah dapat diakses dengan mudah tanpa harus datang langsung ke lokasi. Hal ini sangat membantu orang tua yang memiliki keterbatasan waktu namun tetap ingin mengikuti perkembangan kegiatan di sekolah anaknya.

Portal informasi juga berfungsi sebagai sarana administrasi digital yang memudahkan proses pendaftaran siswa baru, pembayaran SPP, atau pengambilan rapor. Dengan adanya sistem terintegrasi, proses birokrasi yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga kini dapat dilakukan secara online dengan lebih praktis. Orang tua dapat menghemat waktu dan energi karena tidak perlu mengantri atau datang berkali-kali ke sekolah.

Dalam aspek pembelajaran, portal online dapat menjadi perpanjangan ruang kelas virtual yang menyediakan materi pembelajaran, tugas-tugas, dan evaluasi belajar siswa. Guru dapat mengunggah bahan ajar yang dapat diakses oleh siswa dan orang tua kapan saja, sehingga proses belajar tidak hanya terbatas di dalam kelas. Fitur ini semakin penting terutama di era digital dan pasca pandemi dimana pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif yang tidak terhindarkan.

Portal juga berfungsi sebagai media interaksi dua arah antara sekolah dan orang tua. Fitur forum diskusi atau kotak pesan memungkinkan orang tua berkonsultasi dengan guru atau pihak sekolah mengenai perkembangan anak. Komunikasi yang lancar ini menciptakan kolaborasi yang efektif antara sekolah dan keluarga dalam mengoptimalkan proses pendidikan anak.

Dari segi manajemen data, portal informasi menjadi sistem penyimpanan data terpadu yang memudahkan pencarian dan pengolahan informasi akademik maupun non-akademik. Data siswa, guru, prestasi, dan dokumentasi kegiatan dapat diarsipkan dengan rapi dan diakses kembali saat diperlukan. Hal ini menjadikan proses akreditasi dan evaluasi sekolah menjadi lebih sistematis dan berbasis data.

Tidak kalah penting, portal informasi juga berfungsi sebagai wajah digital sekolah yang mencerminkan identitas dan kualitas lembaga. Melalui tampilan yang profesional dan konten yang berkualitas, sekolah dapat membangun citra positif di mata masyarakat. Hal ini secara tidak langsung dapat menjadi strategi promosi untuk menarik minat calon siswa baru dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga.