Manfaat Bangun di Sepertiga Malam Menurut Riset

Bangun di sepertiga malam adalah bangunnya orang tidur yang paling efektif dan sehat, dari jasmani hingga rohaninya,

“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26]

Dia tas adalah dalil Al-Quran yang menyuruh kita untuk bangun tengah malam dan melakukan ibadah, dalil diatas bukan dalil satu-satunya, tetapi banyak juga dalil maupun hadis yang menganjurkan pada kita bangun tengah malam untuk melakukan aktifitas positif seperti sholat dan berdoa.

Bangun di sepertiga malam adalah bangunnya orang tidur yang paling efektif dan sehat, dari jasmani hingga rohaninya, dalam sebuah riset yang berjudul "Exploratory study of brain waves and corresponding brain regions of fatigue on-call doctors using quantitative electroencephalogram" dijelaskan bahwa bangun tengah malam diwaktu antara jam 2 malam hingga jam 3 malam adalah fase gelombang otak yang bernama gelombang alfa.

Gelombang alfa mampu meningkatkan aktifitas di bagian otak tertentu yaitu Reticular Activating System (RAS). Meningkatnya RAS ini dapat meningkatkan kepekaan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Aktifitas otak selama pada fase gelombang alfa menimbukan kecerdasan jika dibandingkan dalam keadaan gelombang beta, gelombang alfa membuat manusia lebih fokus, lebih rileks dan mudah menghafal sesuatu. 

Jika dibaca dalam riset tersebut, bangunnya umat Islam pada waktu sepertiga malam sangatlah penting untuk kebutuhan hidupnya, terutama kebutuhan belajar dan psikologis. 

Perlu diketahui bahwa Rosulullah tidak pernah meninggalkan sholat Tahajud. Menurut Rosulullah, Solat tahajud adalah ibadah solat yang terbaik setelah solat fardu. Rasulullah SAW bersabda: “Solat yang paling utama setelah solat fardhu adalah solat pada waktu malam.” (Riwayat Muslim).

Bahkan dalam riwayat yang lain diceritakan Aisyah radliallahu ‘anha berkata; “Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk.” (Abu Daud 1112).

Banyak sekali riset yang menjelaskan tentang faedah bangun tengah malam dan melakukan sholat sunnah tahajjud, bahkan dalam hal kesehatan ada sebuah riset yang mengatakan Ketika manusia tidur di malam hari, biasanya sekresi hormon kortisol rendah. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa tahajud dapat secara pasti menurunkan sekresi kortisol juga meningkatkan respons imun pada tubuh. tetapi hal diatas akan terjadi dengan mudah jika sholat tahajud atau bangun tengah malam dilakukan dengan perasaan gembira atau tidak stres.

Allah dan Nabi Muhamamd mengajari pada kita hal-hal yang sebenarnya memiliki banyak manfaat tetapi kita belum tahu atau belum menelitinya, wallahualam.