x

Calon Presiden Joko Widodo, mendengarkan pemaparan dari capres Prabowo Subianto, saat debat capres sesi tiga yang diselenggarakan di Hotel holiday Inn Kemayoran, Jakarta (22/06). Dalam Debat Capres Sesi 3 kali ini mengangkat tema ketahanan nasional d

Iklan

Khoe Seng Seng

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Perhatikan Catatan Masa Lalu Capres dan Pendukungnya

Pemilihan Presiden Republik Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Perhatikan Catatan Masa Lalu Capres Dan Pendukungnya Dalam Menentukan Pilihan

 

Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014 tinggal 8 hari lagi, mari bersama-sama menentukan pilihan dan mencoblos calon presiden (capres) yang akan dipilih menjadi presiden untuk lima tahun ke depan jangan sampai melakukan tindakan golput.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Gunakan pikiran yang jernih untuk menjatuhkan pilihan pada salah satu capres yang akan memimpin pemerintahan di masa yang akan datang. Perhatikan catatan masa lalu dan hasil kerja dari capres yang akan kita pilih dan perhatikan juga para pendukung capres yang akan kita pilih karena para pendukung capres ini juga bisa membawa pengaruh pada pemerintahan lima tahun kedepan jika capres yang kita coblos terpilih menjadi Presiden.

 

Pilihlah capres yang bersih tanpa ada masalah dan yang didukung oleh orang-orang yang bersih dan tidak bermasalah juga dimana saat ini ada dua kubu capres yaitu kubu bapak Prabowo Subianto dengan nomor urut 1 dan kubu bapak Joko Widodo dengan nomor urut 2.

 

Kubu bapak Prabowo Subianto didukung oleh bapak Hatta Rajasa (calon wakil presiden, Ketua Umum Partai Amanat Nasional), bapak Anis Matta (Presiden Partai Keadilan Sejahtera), bapak Surya Darma Ali (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan), bapak Abu Rizal Bakrie (Ketua Umum Golkar), bapak Yusril Ihza Mahendra (Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang), bapak Syarief Hasan (Mentri Koperasi dan UKM, Ketua Harian Partai Demokrat), bapak Edhie Baskoro Yudhoyono/Ibas (Sekjen Partai Demokrat), bapak Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi).

 

Sedang kubu bapak Joko Widodo didukung oleh bapak Jusuf Kalla (calon Wakil Presiden, mantan Ketua Umum Golkar), bapak Surya Paloh (Ketua Umum Paretai Nasdem), bapak Muhaimin Iskandar (Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa), bapak Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura), bapak Sutiyoso (Ketua Umum PKPI), bapak Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina, mantan peserta Konvensi Partai Demokrat), bapak Dahlan Iskan (Menteri BUMN, pemenang konvensi presiden Partai Demokrat).

 

Nama-nama pendukung capres diatas adalah nama-nama yang sering disebut-sebut dalam pemberitaan media massa dan cukup dikenal masyarakat luas yang diduga mungkin bisa mempengaruhi kebijakan capres yang terpilih menjadi presiden.

 

Jadi gunakanlah hak pilih dengan pikiran jernih dan tidak terbawa emosi serta mata gelap karena saat ini banyak informasi yang saling mendiskreditkan masing-masing kubu capres dengan kampanye hitam dan kampanye negatif yang sangat terang benderang dimana belum ada tindakan yang diambil pemerintah atas penyebaran informasi yang tidak benar dan fitnah ini.

 

Jadilah pemilih yang cerdas dimana segala informasi yang beredar mengenai kedua capres tidak ditelan mentah-mentah, gunakankan hak suara memilih ini jangan sampai golput dan pilih capres yang bisa mensejathterahkan penduduk negeri ini serta mempunyai komitmen untuk memberantas korupsi, menindaklanjuti dan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.  Terima kasih.

 

Ikuti tulisan menarik Khoe Seng Seng lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB

Terkini

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB