Usaha Thrifting Harus Ulet

16 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Tips Berjualan Produk Bisnis Melalui TikTok
Iklan

***

***

Usaha thrifting merupakan bisnis di bidang fesyen yang menjual barang yang sudah tidak terpakai, tetapi masih berkualitas. Selly Dwi Ambarwati seorang mahasiswi semester 5 prodi Bisnis Digital di Masoem University yang membangun usaha thrifting melalui media digital Tiktok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia membangun usaha bisnis thrifting yang berupa pakaian bekas pada bidang fesyen perempuan. Alasan ia memilih usaha thrifting yaitu karena target pemasarannya adalah perempuan yang gemar membeli baju untuk daily dan hangout.

Bisnis ini bermula karena ia terdorong ingin mendapatkan nilai A dari tugas kampus yang memberikan syarat membangun usaha. Ditemani oleh temannya yang juga sama-sama memiliki tekad dan keinginan yang kuat, maka mereka memulai bisnis ini dengan modal kecil tanpa berniat untuk mempertahankan bisnis ini ke depannya.

Usaha yang dimiliki oleh Selly dipromosikan di Tiktok . Ia memulai usahanya dengan mencoba live di Tiktok kurang lebih selama 1 bulan secara konsisten. Biasanya ia melakukan live setelah magrib sampai jam 8 malam. Usahanya ini mulai maju sedikit demi sedikit, meski tidak langsung terlihat besar dampaknya, namun bisa ia rasakan. “Meskipun nggak banyak, ya, adalah dari 1-4 pcs per hari secara bertahap. Terus di bulan ke-3 mulai semakin banyak, dan kebutuhan konsumen pun makin banyak,” tuturnya.

Kemajuan usaha thrifting ini prosesnya sekitar 3 atau 4 bulan sudah bisa dilihat. Karena semakin banyak permintaan konsumen, makai ia sebagai penjual berusaha untuk terus memenuhi keinginan mereka. Namun ia merasa kesusahan untuk menemukan barang yang layak untuk dijual. Oleh karena itu, ia berpindah ke cardigan yang ternyata lebih mahal modalnya. Kebanyakan konsumen lebih memilih barang thrifting karena dianggap lebih murah.

Saat ini ia sedang berusaha untuk terus mempertahankan usahanya dengan menjual produk yang ada. Sedangkan untuk barang thrifting, ia memutuskan untuk berhenti sejenak karena ia belum menemukan barang yang bagus. Usaha ini merupakan usaha pertama yang ia bangun. Selain membangun usaha ini, ia juga bekerja di toko online shop Luckysport sebagai admin dan host live.

Ketika ditanya tentang strategi dan trik bisnis, ia menjelaskan bahwa pelaku usaha harus mengetahui kebutuhan target pemasaran. Ia juga menuturkan bahwa fast fashion tidaklah baik, karena akan menjadi limbah. Banyak perempuan sekarang yang mengharuskan setiap ambil foto harus dengan baju yang berbeda, hal inilah yang membuat ia berpikir untuk menjual thrifting. Selain itu, trik lain yang ia miliki yaitu konsisten.

Dengan terus konsisten ia bisa mendapatkan kemajuan yang pesat dalam usahanya. Contohnya konsisten untuk terus live di Tiktok. Ia juga memperhatikan waktu live, agar terus banyak yang menonton dan minat. “Kira kira dari jam yang udah dicoba, mana yang lebih ramai dan banyak orang nonton” tuturnya. Ia juga menyarankan agar terus berusaha dan tidak merasa putus asa, jika tidak jalan dalam satu produk, coba untuk ganti ke produk lain.

Oleh : Winda Nurillah

Sukabumi, 8 September 2025

Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Winda Nurillah

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler