x

Prajurit Keraton Yogyakarta mengawal arak-arakan gunungan Grebeg Syawal di halaman Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 18 Juli 2015. Sebanyak enam buah gunungan diarak dalam acara ini. TEMPO/Pius Erlangga

Iklan

Topik Irawan

Fulltime Blogger
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Titik Nol Bernama Syawal

Puisi bulan syawal

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Fajar memerah ditandai seruan takbir

Memuji betapa ALLAH yang maha suci

Hari yang dinanti telah tiba

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bermaaf maafan jika ada kesalahan

Presiden pun membuka pintu lebar lebar

Istana juga bisa dikunjungi jelata

Titik nol dimulai disini

Engkau kumaafkan, semoga engkau memaafkan daku

Maka takbir pun terasa sangat syhadu

Bedug dipukul bertalu talu

Terdengar sebait nyanyian khas lebaran terdengar jua

Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin

Apa iya begitu?

Jangan jangan malah tidak begitu?

Namun nikmatilah saja hari kemenangan yang telah tiba

Kembali ke titik nol kita saling bermaaf maafan

Syahdunya syawal telah kita rengkuh

Semoga kita tetap bersama sama menjaga api keimanan

Ikuti tulisan menarik Topik Irawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler