'Mengapresiasi' itu Sikap Pemberani

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Egoisme yang lebih mengedepankan kebutuhan untuk dihormati, seringkali menutup diri kita untuk bisa memberikan apresiasi kepada keberhasilan orang lain

Mengertilah orang lain, jika kamu ingin dimengerti" begitu kata Stephen Covey. Bentuk yang mirip; "hormatilah orang lain, jika kamu ingin dihormati"; "hargailah orang lain, jika kamu ingin dihargai"; dan "apresiasilah orang lain, jika kamu ingin diapresiasi". 

Walau sering kita dengar kalimat-kalimat tersebut, selalu tidak mudah mempraktekannya. Acapkali yang sering kita alami adalah "egoisme" yang mengedepankan kebutuhan untuk dihormati, dihargai atau di apresiasi oleh orang lain. 

Di sisi lain, ketika dipertanyakan apakah kita sudah cukup memberikan penghormatan, penghargaan dan apresiasi kepada orang lain, yang sering muncul seringkali perasaan dan sikap "defensif" dan "klaim" subyektif bahwa kita merasa telah melakukan hal yang tepat, tanpa kurang adanya.

Padahal, jangan-jangan ada yang masih kurang dari cara kita menghargai, menghormati dan mengapresiasi orang lain. Dari persoalan ketulusan menjalankannya, hingga soal kuantitas kita melakukannya. 

Jika kita semua begitu menikmati yang namanya dihargai, dihormati dan diapresiasi, maka untuk mendapatkannya kita juga harus membiasakan sikap-sikap menghormati, menghargai dan mengapresiasi orang lain. Untuk sukses melakukannya, kita memerlukan "ketulusan",  "keberanian" , dan "pengakuan" atas apa yang orang lain layak dapatkan. 

Disadari atau tidak, memunculkan 3 hal tersebut tidaklah mudah. Perasaan merugi, alasan harga diri, malu, rasa iri, dengki, ataupun gengsi seringkali mengganggu gairah kita untuk mengungkapkan rasa hormat dan apresiasi kepada capaian positif orang lain. Di saat itulah kita mungkin lupa, betapa hal itu juga menjadi kebutuhan mendasar diri kita, yang jika terpenuhi akan berdampak sangat positif. 

Ketika kita punya stok yang melimpah untuk secara tulus dan berani menghormati, menghargai dan mengapresiasi orang lain, saya meyakini, siapapun anda, dimanapun anda, akan membuat orang lain selalu "nyaman" dan termotivasi jika bersama anda. Berani membuktikan?. #gusrowi

Bagikan Artikel Ini
img-content
Gusrowi AHN

Coach & Capacity Building Specialist

0 Pengikut

img-content

Mengenali Bahasa Penaklukkan

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Fleksibel Kan Membawamu Ke Tujuanmu

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Urban

Lihat semua