Mengapa KMP Pertahankan Setya Novanto?

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pernyataan sikap KMP adalah membela Setya Novanto agar terus mempertahankan posisi sebagai Ketua DPR RI.

KMP telah melakukan pertemuan terkait kasus pencatutan nama Presiden Jokowi yang dibeberkan oleh Sudirman Said. Pernyataan sikap mereka adalah membela Setya Novanto agar terus mempertahankan posisi sebagai Ketua DPR RI.  Mengapa KMP membela mati-matian Setya Novanto? padahal bukti-bukti yang berupa rekaman dan transkrip cenderung memberatkannya?

Ada beberapa alasan mengapa KMP membela Setya Novanto:

1. Kredibilitas KMP

    Mempertahankan Setya Novanto sebagai kredibilitas KMP di lembaga wakil rakyat tersebut. Walau sekiranya tuduhan Sudirman Said benar, mereka akan membuat segalanya menjadi rancu demi mementahkan persoalan itu. Sebab, Jika Setya Novanto berhasil digulingkan dari kursi ketua DPR dan terbukti bersalah, citra KMP menjadi sangat buruk di mata rakyat. Mereka merasa sedang ditelanjangi habis-habisan.

2. Keseimbangan KMP-KIH

    Posisi Ketua DPR adalah jabatan yang sangat strategis untuk menyeimbangkan kekuatan KMP di DPR. Sebagaimana diketahui, meski PDIP dan koalisinya menang dalam pemilu, tetapi jabatan-jabatan strategid dikuasai oleh KMP. Kalau Setya Novanto tergusur, jelas kekuatan beralih sepenuhnya ke KIH.

3. Alat Bargaining dengan pemerintah

    Memiliki jabatan sebagai Ketua DPR adalah alat bargaining yang cukup kuat untuk menekan pemerintah, baik mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan para penyamun di DPR atau program DPR yang ingin merampok uang negara.

4. Keterlibatan KMP

    Hal ini yang paling diduga kuat oleh banyak orang. JIka kasus Setya Novanto dapat dibongkar, berarti akan ada petinggi-petinggi KMP yang terseret. Indikasi bahwa mereka adalah bagian dari mafia 'papa minta saham' sangat kuat.

5. Kehancuran dalam pilkada

    Menjelang pilkada, sangat penting untuk menarik simpati masyarakat. Namun jika Setya Novanto terbukti bersalah, hal ini akan berimbas kepada calon-calon kepala daerah yang didukung KMP. Masyarakat akan enggan memilih mereka. Pilkada pun semakin sulit dimenangkan, sehingga kelak mereka tidak memiliki pondasi yang kuat pada pileg dan pilpres 2019.

Bagikan Artikel Ini
img-content
muthiah alhasany

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Narkoba Untuk Biaya Politik

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Menunggu Nyanyian Setya Novanto

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler