Kalau suatu hari anda datang ke Kota Toboali, Bangka Selatan dan melihat kelompok Ibu-ibu yang asyik membersihkan sampah dijalanan, maka anda jangan kaget kalau dalam kelompok Ibu-ibu itu ada Ekwati Justiar Noer yang merupakan istri Bupati Bangka Selatan H. Justiar Noer.
Ekawati sangat dikenal masyarakat sebagai penggiat lingkungan dibandingkan dengan kapasitasnya sebagai ketua PKK Kabupaten Bangka Selatan. Tak heran bila masyarakat dan kelompok pecinta lingkungan di bangka Selatan sangat akrab dengan ibu satu orang putra ini.
Bersama Indonesia Solid Waste Association (INSWA), organisasi profesi yang bergerak dibidang menejemen dan pengolahan sampah, Ketua PKK Kabupaten Bangka Selatan ini menjadi anggota tim penilai nasional Adipura khusus untuk kota-kota kecil.
Jebolan Institute International IHE Delf Belanda mengungkapkan sampah bila dikelola dengan benar dan baik akan memberi nilai tambah bagi masyarakat bahkan bisa menambah penghasilan keluarga.
Ekawati sangat merindukan suatu waktu Kabupaten bangka Selatan bukan hanya mampu meraih Adipura sebagai lambang keberhasilan daerah dan masyarakat dalam menata kelola lingkungan dan kebersihan,namun sampah yang ada mampu mmberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Ekawati mengungkapkan bahwa sampah bukan musuh tapi justru bisa dikonversikan menjadi sesuatu yang berguna yang kalau dikelola dengan benar dan baik akan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Tak heran dalam Hari sampah tanggal 21 februari minggu lalu,Ekawati mampu menggalang 83 komunitas peduli sampah di Bangka Selatan untuk ikut menggelorakan kegiatan Hari sampah nasional.
Tentunya kita berharap gerakan dari Ketua PKK Kabupaten bangka Selatan ini akan mendapat respon positif dari masyarakat dan tentunya dari Kementrian Lingkungan Hidup. Selamat bekerja Ibu Bupati. (Rusmin)
Ikuti tulisan menarik Rusmin Sopian lainnya di sini.