Maraknya pemberitaan tentang usaha pembarantasan Narkoba di Indonesia oleh Kepolisian dengan memakai slogan perang terhadap narkoba patut di acungi jembol. Warga negara Indonesia berlomba-lomba ikut serta untuk memerangi narkoba yang merupakan musuh bersama. Tidak terkecuali unsur pengamanan TNI dan Polri yang sudah mulai berbenah terhadap satuan dan instansinya masing-masing, mulai dari pencarian barang haram sampai dengan ancaman pemecatan terhadap anggota yang memang sebagai pemakai apalagi pengedar narkoba. Salut..
Namun ada berita unik yang terjadi di Medan, Sumatera Utara hasil penangkapan para pengedar narkoba oleh aparat TNI di Jalan Abdul Hamid Nst 3, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Sabtu, 20 Febuari 2016 sebanyak 32 orang pengedar barang haram tersebut tinggal 9 yang tersisa di Polsek Medan Sunggal di Jalan TB Simatupang. Apakah tahanan sebanyak 23 orang yang hilang itu habis dipotong dan dimakan rame-rame oleh anggota Polsek Medan Sunggal ? Amin.. kalo habis dimakan tinggal 9 tahanan yang tersisa berarti wilayah Medan sudah agak berkurang para pengedar narkobanya.
Melihat berita kemaren tanggal 3 Maret 2016 puluhan anggota TNI bersama pimpinannya bernama Aslog Kodam Bukit Barisan Kolonel Armed Anggoro Setiawan untuk mengecek hasil tangkapannya berukrang ya pantas aja lah ngamuk. Mereka susah payah menangkap tangkapan 32 orang pengedar narkoba yang meresahkan masyarakat Medan eh ko dilepas gitu aje sama aparat yang lain. Coba bayangkan kita susah payah nangkap ikan di laut eh dilepas lagi sama fisher yang lain, itu namanya mancing mania gan..:)
Bahkan Pa aslog ngomongnya waktu dia datang ke Polsek ada tahanan hasil tangkapannya lagi menjenguk tahanan yang masih di Polsek, ya itu dah jelas-jelas lah di lepas pa pulisi.. tapi itu masih dibantah sama si yang punya Polsek yang namanya Kompol Harry Azhar, pa kompol tu ngomongnya polisi tidak pernah melepas tahanan narkoba dan judi, terus saya yang baca percayanya sama sapa yak? tanya aja sama rumputnya mbah google yang lagi bergoyang gan.@@@
Ikuti tulisan menarik Silo Hadi Hermawan lainnya di sini.
