Rumah ini dihuni orang setanah air
Tampak dari wajah halaman depannya
Kurang polesan dan santai seadanya
Peta bangsa dan dwiwarna bergulir:
Peristiwa-peristiwa kabur
Terjaring gurita raksasa
Terukir di kamus resmi
Kita tersekat-sekat
Rumah ini dihuni orang setanah air
Tak pernah kalian kenal barangkali
Sebab katulistiwa dan dogma tropis
Membuat kalian takut menyapa mereka
Yang konon serigala-serigala merah
Madiun dan Lubang Buaya haus darah
Tapi Digul
Pulau Buru
Bagaimana?
Rumah ini dihuni orang setanah air
Sebab di sini aku pernah menikmati
Bunyi dan aroma yang kita mengerti
O, di mana itu hal-hal ganjil
Yang diajarkan hal-hal muskil?
Maka jika pada suatu hari di rumah ini
Ada silaturahmi menziarahi mimpi dan harapan
Di antara mereka yang terdampar di penantian
Kuingat nazareth dan mesir dan kasut Herodes
Mungkin khayalku berlebihan
Tapi aku berani bersaksi
Tak ada apa-apa di sini
Mereka tak berbeda dari kalian
Yang gagap mencari-cari pegangan
Karena sedih memprihatinkan
Hilangnya kepercayaan
Kita semua
Pada cinta
Hilversum, Desember 1993
Ikuti tulisan menarik L Murbandono Hs lainnya di sini.