(oleh Muhammad Yuan Yusuf, penulis asal Padang, blogger Motivasi Islami)

Wahai lelaki

Sesungguhnya wanita ingin disurgai

Sesungguhnya mereka menginginkan surga di akhirat, dan surga rumah tangga

Sesungguhnya surga itu penuh ketenangan dan kedamaian

Maka dari itu wahai lelaki

Damaikanlah hati istrimu

Tenangkanlah hati istrimu

Pancarkan cahaya Al-Qur’an dan Sunah ke dalam jiwa istrimu

Gunakanlah hikmah, kata-kata yang baik dan tepat dalam menasihati istrimu

Wahai lelaki

Sesungguhnya wanita menginginkan surga rumah tangga

Contohlah Rasulullah dalam membina

Teladanilah Rasulullah dalam berkata-kata

Tirulah Rasulullah dalam mengatasi masalah yang ada

Dengan Al-Qur’an dan Sunah maka insya Allah problema bisa sirna

Wanita punya amarah

Lelaki pun punya amarah

Dan amatlah celaka jika amarahmu lebih besar dan tak bisa tertahankan

Dan amatlah celaka jika kata-katamu, perilakumu, merusak semuanya

Merusak surga rumah tangga

Merusak surga akhirat, mendapat azab neraka

Na’udzu billah

Wahai lelaki

Keindahan rumah tangga sejatinya bukan terletak pada harta,

karena harta tak dapat menyelesaikan perceraian,

karena harta tidak dapat mengatasi kekerasan, keretakan rumah tangga,

karena harta pun tidak dapat mencegah perselingkuhan

Tapi keindahan rumah tangga terletak pada bagaimana hati yang merasa damai, merasacukup dengan nikmat Allah Ta’ala, yang akan membuat engkau dan istri bersabar dan bersyukur dengan mengharap rida Allah Ta’ala

Dan itu hanya dapat tercapai dengan berlandaskan agama

Binalah surga rumah tangga

Rumah tangga yang penuh keromantisan sederhana, dengan tutur kata serta perilaku yang lembut menenangkan jiwa

Rumah tangga yang penuh kesabaran dan kesyukuran di dalamnya

Rumah tangga yang disinari cahaya Al-Qur’an dan Sunah yang menenteramkan jiwa 

Ke mana lagi akan dicari

Rumah tangga yang seperti ini

Ke mana lagi akan dicari

Seorang pria dan wanita yang mencintai karena Allah, yang sesuai agama Allah

Maka pahamilah

Sesungguhnya wanita ingin disurgai

Wanita ingin ketenangan dan kedamaian hati

Orangmukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik di antara kalian ialah yang paling baik terhadap istrinya. (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadis hasan shahih)

Diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR. Bukhari no. 4750, HR. Muslim no. 2770)

Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, janganlah ia menyakiti tetangganya,dan hendaklah engkau sekalian melaksanakan wasiatku untukberbuatbaikkepadaparawanita.Sebabmerekaitu diciptakandari tulangrusuk, dantulang rusuk yang paling bengkok ialah yang paling atas.Jika engkaumeluruskannyaberarti engkau mematahkannya,danjika engkau membiarkannya, ia tetap akan bengkok. Maka hendaklah kalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada wanita. (Muttafaq alaih dan lafaznya menurut Bukhari). (Menurut riwayat Muslim): Jika engkau menikmatinya, engkau dapat kenikmatan dengannya yang bengkok, dan jika engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya, dan mematahkannya adalah mencerainya.

(Dikutip dari e-book/buku “Jannah: Bagaimana Menikmati dan Menenangkan Hidup”, Muhammad Yuan Yusuf)

Ikuti tulisan menarik Muhammad Yuan Yusuf lainnya di sini.