Saya Lucia Rinny tinggal di Gresik, aktifis buruh SP TSK SPSI (Serikat Pekerja Tekstil Sandang Kulit) Jatim. Mendapat undangan via WA “Mohon disampaikan kepada peserta pelatihan jurnalis warga besok 28 juli 2016 di hotel Grage Malang untuk membawa laptop..trims, irfan-ILO”. Bagi saya undangan ini adalah tugas yang sangat penting karena pelatihan ini untuk mendengarkan kisah/keluhan pekerja/buruh sebagai tenaga kerja PRT (Pekerja Rumah Tangga). Sebagai aktifis buruh, saya siap mengawal para PRT dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai pekerja.
Berangkatlah hari ini, kamis 28 Juli 2016, jam 06.30 tiba diparkiran bis jurusan Malang. Bis datang jam 06.45 untuk mencari penumpang (istilahnya ngetem) sampe jam 07.15 bis mulai melaju ke Malang. Perkiraan jam 09.00 sampai lokasi padahal acara dimulai jam 08.30. Ternyata diluar dugaan perjalanan dari Lawang terjebak macet…“hadeh”…dengan perasaan galau/bingung berangkat sendirian lagi. Saat tanya pak kondektur alamat lokasi yang tak tuju. Saya bertanya “Bapak..! Tahu Hotel Grage, Jl. Perusahaan, itu dimana?. Jawab pak kondektur: “waduh tidak tau saya, mbak sampean (anda) turun saja di TASPEN, nanti disitu ada pangkalan TAXI, naik TAXI saja pasti ketemu lokasinya”. Ternyata pak kondektur pun tidak tau alamat yang saya cari. Saya teringat bahwa mencari alamat bisa lewat telefon seluler (HP) yang ada petanya, saya langsung mengaktifkan dan ketemu alamat yang saya tuju.
Singkat cerita, saya sampai terlambat sampai dilokasi tetapi setelah mengikuti acara pelatihan jurnalis warga dari sesi ke sesi yang dikemas dengan baik oleh narasumber dari Tempo, senang banget bisa menambah ilmu dan juga bisa berinteraksi dengan teman-teman PRT.
Banyak pengalaman atau cerita-cerita pribadi/curhat (curahan hati) mereka yang sangat trenyuh dan memilukan serta banyak penderitaan bekerja sebagai PRT yang tidak dihargai. Sebagai aktifis buruh, saya semakin tergerak untuk bisa memperjuangkan hak-hak pekerja/buruh termasuk para PRT dan siap membantu mengawal perjuangan mereka.
Terima Kasih Tuhan saya diberi kesempatan untuk bisa berbagi dengan sesama untuk membantu mereka yang butuh pertolongan. Puji Tuhan.
Ikuti tulisan menarik lucia rinny pramilasari lainnya di sini.