x

Iklan

Wilhelmina Maria

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kehamilan dan Baby Blues yang Menguji Cintanya

Kisah seorang wanita karier yang terpaksa meninggalkan kariernya dan perjuangannya melawan baby blues.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Padma kalap. Ia membekap bantal ke wajah bayi perempuannya yang baru berusia tiga hari. Jony, suaminya, mendadak masuk ke kamar. Ia datang di saat yang tepat. Anak pertama mereka itu selamat.  Namun Padma tidak menghentikan aksinya.

 

Ia menuju pojok kamar. Di sana ia menangis sambil sesekali berteriak. Ia bahkan merobek tirai kamar, dan menghamburkan peralatan rias di meja. Jony hanya bisa menatap kelakuan istrinya itu sambil menggendong si bayi. “Saat itu saya memang tidak siap punya anak,” kata Padma, Rabu, 27 Juli 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sambil tersedu-sedu, Padma menceritakan kembali peristiwa horror yang terjadi lima tahun lalu itu. Padma dan Jony, keduanya adalah nama samaran, adalah pasangan muda ibukota. Mereka menikah tujuh tahun lalu, dan tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Ia terserang baby blues syndrome saat melahirkan anak pertama mereka itu. “Sampai sekarang saya masih menyesal telah mencoba membunuh anak saya itu”.

Padma adalah seorang wanita yang karirnya sedang berada di puncak. Promosi jabatan di depan mata. Saat itu usianya 27 tahun. Perjalanannya meniti karier cukup berat. Hampir lima tahun Padma mengawali karier sebagai seorang admin hingga jabatan terakhirnya sebagai Stylish. Tetapi keadaan jika Padma memiliki anak, Padma harus menghentikan kariernya. Dan saat Padma belum siap memiliki anak, dia justru hamil.

Karier atau ibu rumah tangga. Hanya itu pilihanya. Ia tak bisa menjalani keduanya secara bersamaan. Ibu dan ibu mertuanya berada di Padang. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan kariernya. Lima tahun sejak kejadian itu. Padma tak pernah menyia nyiakan putrinya. Meski Padma sudah kembali bekerja, tapi Padma sangat mencintai putrinya. 

Ikuti tulisan menarik Wilhelmina Maria lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler