x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menanti Ilmuwan Kita Lebih Sering Berbicara

Ilmuwan harus lebih sering berbicara mengenai isu-isu penting dari sudut pandang sains untuk mencerahkan pikiran warga.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Suatu ketika, fisikawan Werner Heisenberg pernah berkata bahwa salah satu aspek penting dalam pembelajaran sains ialah penekanan pada ‘pikiran yang terang’. Maksud Heisenberg, jika guru ataupun ilmuwan menjelaskan sebuah konsep atau teori dalam fisika, penjelasan itu mesti terang-benderang sehingga orang awampun mampu memahaminya.

Ketika kemajuan sains semakin memasuki kehidupan masyarakat, nilai penting sains semakin terasa. Isu-isu seperti pemanasan global, perubahan ekstrem cuaca, hingga gempa dan tsunami menjadi kosakata yang kian akrab di telinga awam. Ketika reklamasi pantai Jakarta menjadi salah isu panas dalam bulan-bulan yang baru lalu, masyarakat menaruh perhatian serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati barangkali ada aroma politik di dalam keputusan pembatalan reklamasi itu, namun terkesan bahwa sains—dalam hal ini pengelolaan wilayah pantai—turut menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Di waktu-waktu mendatang, pertimbangan sains dalam pembuatan kebijakan publik niscaya akan semakin diperhitungkan.

Dalam konteks inilah, ilmuwan—dalam hal ini scientist—dapat berkontribusi dalam mencerahkan wawasan masyarakat terhadap berbagai isu, yang di dalamnya pertimbangan sains tidak boleh diabaikan. Misalnya, apakah pemilihan Walini sebagai calon kota baru sudah tepat—kajiannya bukan semata dari sudut ekonomi dan bisnis, tapi juga dampak lingkungannya yang bersifat jangka panjang.

Dengan menyampaikan pandangannya terhadap isu-isu tertentu dari sudut pandang keahlian masing-masing, ilmuwan telah berkontribusi dalam menyadarkan masyarakat. Berbekal pemahaman baru ini, warga dapat menyuarakan pandangannya terhadap isu tertentu. Maknanya, warga dapat berperan serta dalam pembuatan kebijakan karena warga memahami isunya.

Lantaran itulah, ilmuwan seyogyanya menyediakan waktu lebih banyak lagi untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat—menyampaikan pendapatnya mengenai kecenderungan banjir rob, bahaya peningkatan polusi perkotaan terhadap harapan hidup warga, maupun menjelaskan kajian mereka mengenai gempa dan longsor agar masyarakat waspada.

Kompleksitas perkembangan sains dan teknologi saat ini maupun di masa mendatang semakin memperkuat kebutuhan untuk menghubungkan komunitas ilmiah dengan masyarakat luas. Sejumlah studi tentang pemahaman publik mengenai sains memperlihatkan bahwa kesenjangan di antara dua kelompok tersebut cenderung menimbulkan masalah serius pada saat kebijakan publik tertentu harus diambil. Para ilmuwan seyogyanya lebih sering berbicara di ruang-ruang publik serta menulis dalam bahasa populer yang mudah dimengerti awam.

Tulisan sains populer memang tidak dapat bertindak sebagai model penulisan ilmiah. Namun, tulisan populer menjadikan sains lebih dapat diakses oleh publik yang lebih luas, dan karena itu dapat memainkan peran yang bermanfaat dalam peningkatan literasi sains. Menulis di media apapun dapat menjadi cara yang mudah bagi ilmuwan dalam mengomunikasikan pikirannya kepada publik awam.

Penggunaan bahasa populer membuka peluang yang lebih lebar bagi khalayak yang lebih luas untuk mengakses gagasan ilmuwan tanpa mengurangi bobot isinya. Sejumlah ilmuwan dunia, seperti Stephen Hawking, menulis buku yang diapresiasi oleh masyarakat karena membuat masyarakat lebih memahami isu-isu penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Dengan berbicara langsung kepada warga, para ilmuwan niscaya mampu membuat apa yang rumit jadi sederhana, apa yang tampak membingungkan jadi terang benderang. Ada tugas yang tidak kalah mulia di luar laboratorium, yakni membikin terang pikiran masyarakat. (foto: tempo.co) **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

9 jam lalu

Terpopuler