Malaysia-Buku “Sastracyber: Makna dan Tanda” karya Muhammad Rois Rinaldi dinobatkan sebagai buku terbitan E-Sastera Enterprise terbaik di Malaysia sepanjang 10 tahun terakhir pada 23 Desember 2015.
Buku yang mengulas tentang pergerakan, perkembangan, dan masa depan kesusastraan era siber ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat Malaysia. Bahkan Presiden E-Sastera Malaysia, Prof. Dr. Irwan Abu Bakar, berani mengatakan bahwa buku ini merupakan buku terbaik yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya di tengah para pecinta sastra.
“Telah terbit tulisan hebat tentang sastera siber. Perlu dibaca oleh semua penulis zaman ini.” Tulisnya di laman resmi E-Sastera Malaysia.
Selain “Sastracyber: Makna dan Tanda” yang dinobatkan sebagai buku terbaik, Rois juga diganjar dengan 5 anugerah lainnya, di antaranya Anugerah Penyair Terbaik 2015, Tokoh Sasterawan 2015, dan Travelog terbaik 2015. Malam anugerah yang berlangsung di Dinasty Hotel, Kuala Lumpur itu, menjadi malamnya Rois. Pasalnya, ia membawa pulang 6 penghargaan dari 12 kategori yang diperebutkan.
Rois menyatakan, ini tahun ketiga baginya memenangkan berbagai kategori dalam Malam Anugerah E-Sastera Malaysia. Tahun 2013 ia dinobatkan sebagai Tokoh Sastra Indonesia, 2014 ia dinobatkan sebagai Penyair SIber Terbaik.
“Alhamdulillah, saya masih dipercaya menerima anugerah. Artinya, karya-karya saya masih diterima oleh masyarakat Malaysia, khususnya dan Asean pada umumnya.” ungkap Rois di akun Facebooknya. ? Omat Ohara
Ikuti tulisan menarik Lentera Sastra lainnya di sini.