Di sela perjalanan saya menuju Jakarta untuk memberikan kelas AMC Reguler besok, saya menggunakan kereta api Argo Anggrek pagi hari ini, saya melayani pesan-pesan yang masuk melalui akun whastapp. Ada sebuah pesan yang berisi “pak firman, saya sudah 8x gagal dalam berbisnis, bisakah pak firman membantu saya, apa yang salah dalam diri saya, apa yang salah dalam pikiran saya sehingga bisnis saya ini selalu gagal, sebagai kepala rumah tangga maka saya tentu ingin sekali memberikan kebahagiaan kepada keluarga saya”, kalau pertanyaannya seperti ini maka saya menjawabnya “silahkan mengikuti AMC”, tapi biasanya dibalas lagi, “cara singkatnya saja pak firman”. Maka saya menjawabnya, “berpikirlah yang benar”. Mungkin anda juga pernah mengirim pesan ke saya lalu saya jawab “cara berpikir anda yang salah”
Mungkin banyak orang termasuk anda juga yang bertanya, “apakah iya pikiran saya yang salah, padahal saya sudah benar semua usahanya”. Untuk sampai pada kesimpulan bahwa memang pikiran kita adalah sumber dari segala kejadian dihidup kita maka kita harus megenali dengan benar tentang Pikiran. Bagaimana bisa memahami tentang Pikiran jika kita salah dalam mengenali Pikirannya. Saya mencoba menulis singkat tentang cara berpikir yang membuat keuangan anda meningkat. Saat menulis ini, saya juga menikmati goyangan-goyangan nikmat di dalam kereta sementara diluar terlihat hujan deras. Saya memilih perjalanan dari surabaya menuju jakarta menggunakan kereta api karena menurut saya lebih santai sambil menikmati pemandangan, dan tentunya juga bisa menulis artikel di blog saya ini.
Ngomongin cara berpikir yang tepat untuk meningkatkan keuangan, saya teringat 3 hari kemarin, yaitu selasa-rabu dan kamis, memberikan coaching program Platinum AMC kepada pasangan suami istri. Ketika di sesi akhir sore kemarin, istrinya cerita bahwa dirinya baru menyadari bahwa selama ini hidupnya dia yang bisa dapat tas bagus, bisa kuliah bagus dan dapat suami yang bagus juga ternyata memamg dimulai dari “berpikir”. “pak firman, berarti Tuhan itu sudah begitu baiknya ya, dengan saya hanya berpikir maka semuanya dapat, saya baru paham cara kerjanya, baru paham bahwa tidak ada yang kebetulan setelah belajar 3 hari ini, untung saya maksa ikut kesuami padahal awalnya suami saya aja yang mau ikut ini pak firman”
Berpikir, satu kata yang terkesan simpel dan sepele ini merupakan kunci utama dalam kehidupan manusia, Bahkan dalam kitab suci saya yaitu AlQuran banyak dituliskan ayat-ayat yang mengandung kata berpikir. Lantas bagaimana cara berpikir yang benar supaya keuangan meningkat? Perhatikan ya.
Cara Pertama, Berpikirlah Kaya, sebelum membuat AMC, saya meneliti banyak orang dan menemukan pola bahwa tidak semua orang itu mau berpikir kaya, bahkan banyak orang justru berpikir menjadi miskin dan susah. Sering saya tuliskan di artikel-artikel saya bahwa banyak orang itu takut kaya, banyak orang itu takut dengan uang. Kalau berpikir menjadi kaya saja sudah tidak mau lantas bagaimana kondisi keuangannya meningkat? . Sebelum anda bertanya-tanya bisnis apa yang bagus, sebelum anda bertanya-tanya lokasi toko yang bagus maka anda harus mau untuk berpikir kaya. Tanamkan di Pikiran anda untuk menjadi kaya, beranilah untuk berpikir kaya.
Cara Kedua, Berpikirlah seperti cara Pertama, Langkah kedua ini saya hanya ingin menegaskan ke anda bahwa tidak ada cara berpikri lain untuk meningkatkan kondisi keuangan anda selain berpikir kaya. Saya menulis judul ada dua cara karena saya ingat sebuah aturan waktu saya dulu masih kuliah di STTTelkom, yaitu “aturan pertama-senior itu selalu benar, aturan ke dua-jika senior tampak salah maka lihatlah aturan pertama”
Jadi, satu-satunya cara berpikir untuk meningkatkan kondisi keuangan seseorang adalah dengan berpikir kaya. Karena bagaimana hidup seseorang itu tergantung dari bagaimana dia berpikir. Saya tutup artikel ini dengan mengutip ayat AlQuran :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS.Al-Baqarah:164)
Ikuti tulisan menarik Firman Pratama lainnya di sini.
