Bangunan Gedung Nasional atau Genas yang terletak di jalan Sudirman Toboali Bangka Selatan ternyata menyimpan sejarah tentang kebhinekaan anak bangsa yang berdiam diri di Toboali, Bangka Selatan.
Bagaimana tidak, bangunan perkasa yang pembangunannya selesai tahun 1951 ini menyiratkan semangat kebhinekaan anak-anak bangsa dari berbagai suku yang tinggal di Toboali Bangka Selatan era itu.
R. Abdullah sebagai Wedana Toboali menginisiasi pembangunan Gedung Nasional. Wedana ini berasal dari Palembang. Sementara desain bangunan dibuat oleh M. Yusuf Bachir yang bersal dari Kota Mentok yang saat itu bekerja sebagai pegawai di perusahaan tambang PT. Timah wilayah produksi Toboali. Sedangkan kepala pembangunan bangunan yang gagah itu adalah Lie Yung yang merupakan WNI Keturunan China di Toboali.
Biaya pembangunan bangunan bersejarah itu berasal dari sumbangan rakyat Toboali yang beraneka ragam suku dan agamanya tak terkecuali pegawai PT. Timah wilasi Toboali yang pegawainya memang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Apalagi era tahun 40-an, mulai banyak warga asal Sulawesi Selatan yang menetap di Toboali sebagai nelayan mengingat Toboali adalah daerah pesisir.
Demikian pula dengan warga asal Sumatera Barat yang mulai menghiasi dagangan di pusat pertokoaan Toboali. Tak terkecuali dengan warga asli Toboali Bangka Selatan yang memang sebagai penduduk asli dan warganegara China yang memang mulai banyak menetap di Toboali era kedatangan Panglima Cheng Ho ke Toboali pada tahun 1841.
Realita diatas memfaktakan kepada kita bahwa kebhinekaan bangsa telah diajarkan oleh para pendahulu kita dengan semangat kerangka membangun daerah dan bangsa untuk kepentingan bersama.
Bahkan secara jujur kita harus berani menyatakan bahwa bangunan bersejarah Gedung Nasional Toboali Bangka Selatan adalah simbol empat (4) pilar bangsa karena semangat pembangunan gedung yang awalnya untuk gedung pertemuan dan kesenian ini adalah pengejawantahan dari nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 dalam jiwa NKRI. Dan tentunya sebagai lambang semangat Junjung Besaoh ( Kegotongroyongan) yang menjadi ciri khas daerah Toboali Bangka Selatan.
Gedung Nasional Toboali adalah simbol dan fakta nyata soal kbinekaan bangsa di daerah yang layak dijadikan contoh, teladan dan panutan bagi kita semua. Ngomong-ngomong kapan nich Pak Presiden akan mengunjungi Gedung bersejarah ini? Wassalam...(Rusmin)
Toboali, Bangka Selatan, November 2016.
Sumber gambar, google
Ikuti tulisan menarik Rusmin Sopian lainnya di sini.
