x

Iklan

Leny Suryani

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Belajar Tidak Mesti Melalui Gedung Sekolah

Pekerjaan PRT membutuhkan ilmu dan ketrampilan dan kita harus mempelajarinya untuk keahlian kerja kita.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Belajar Tidak Mesti Melalui Gedung Sekolah

Pekerjaan saya sebagai PRT (Pekerja Rumah Tangga) dan saya mencintai serta bertanggung jawab dalam menjalani pekerjaan saya. Pekerjaan PRT sering dianggap remeh dan dipandang sebelah mata, tapi saya bangga menjadi PRT walaupun orang mengganggap remeh dan pendidikan saya hanya sampai tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) itu pun saya lulus melalui Kejar Paket Kesetaraan C. Karena waktu itu saya terbentur ekonomi keluarga tidak beisa melanjutka jenjang SMA secara langsung. Tapi saya tidak ambil pusing karena ijasah yang didapat dari sekolah itu hanya sebagai formalitas dan yang paling dibutuhkan adalah ketrampilan yang bersertifikat dalam melamar pekerjaan sebagai PRT maupun pekerjaan di sektor lainnya.

Seperti pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan dari bekerja sebagai PRT. Belajar memasak tidak harus melalui sekolah formal. Seperti saya, karena terbatas biaya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan saya akhirnya bekerja sebagai PRT. Awalnya saya menjadi PRT bekerja sebagai nanny (Pengasuh Anak) dan lama kelamaan saya mencoba pengalaman baru di bidang memasak. Saya belajar memasak dari nol untuk masakan Western (Eropa) dan makanan raw food (makanan yang dibuat tanpa di masak/mentah). Saya belajar tentang makanan sehat dari  majikan saya seorang chef handal untuk raw food, namanya Ms Simone Baldwin dari Australia.  Dia guru pertama saya untuk raw food and vegetarian. Saya belajar banyak sekali resep resep masakan sehat sewaktu bekerja dengan dia dan saya merambah lagi ke masakan Western, dari masakan Western saya belajar melalui buku resep yang dibelikan oleh majikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Modal utama saya dengan membaca dan mempraktekkan (mulai berkreasi) karena belajar pengetahuan bisa dilakukan dengan membaca buku. Yang paling penting kita selalu berusaha menambah ilmu. Saya juga suka menonton televisi acara Master Chef Indonesia dan belajar untuk resep- resep baru dari internet. Di organisasi SPDPRT Sapulidi dan IPDPRT Sapulidi juga banyak kawan-kawan yang pintar memasak masakan Western, Jepang, bKorea, India ,Cina dll. Sehingga bisa tukar ilmu, berbagi resep. Ilmu yang kita dapatkan kalau kita praktekkan bisa menambah penghasilan.  Dengan bekal ketrampilan tersebut, saya tawar menawar dengan gaji yang lebih tinggi di atas standar minimum.Jadi penghasilan/gaji kita lumayan lebih  karena memiliki ketrampilan tersendiri. Banyak majikan membutuhkan ketrampilan kita. Nah kita harus berani bernegosiasi bahwa  majikan harus menghargai pekerjaan kita.

Kita harus memberitahu bahwa pekerjaan PRT itu membutuhkan ilmu dan ketrampilan dari tingkat dasar sampai mahir.  Dan untuk mencapai hal itu selain kita harus yang merubah sendiri dan juga harus terbuka belajar bersama, memanfaatkan waktu untuk pengembangan diri kita.

Berikut Gambar raw food: Tomato Isi Pesto, saya bisa berbagi resepnya dengan kawan-kawan. Ayo belajar masak bersama.

Terus semangat dan terus belajar untuk jadi PRT yang mahir.

PRT Belajar Bekerja Berbagi Berjuang Bersama Untuk Kerja Layak Dan Keadilan.

Terima kasih

Salam Perubahan

Leni Suryani

Ikuti tulisan menarik Leny Suryani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB