Saya PRT yang bekerja parttime atau paruh waktu. Setiap hari Selasa dan kamis saya tidak bekerja, karena hari kerja saya hanya Senin, Rabu ,dan Jumat di dua tempat yang berbeda, setiap Minggu. Tapi hari Selasa kemaren tgl 2 Mei, saya masuk kerja karena semenjak tanggal 19 April lalu saya libur karena salah satu majikan liburan dan mudik ke negara asalnya. Selama majikan tidak di rumah saya tetap melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai prt. Sebelum berangkat liburan ada pesan yang saya terima bahwa dia( majikan) menawarkan ke saya untuk masuk tgl 2 Mei( Selasa) dan tgl 3(Rabu) tidak usah masuk, karena dia mau pulang ke Jakarta pas hari itu, jadi saya harus masak untuk makanan dia. Saya pun mengiyakan karena saya sendiri sudah libur panjang dan ini tidak merugikan saya karena, tidak ada unsur paksaan sebelumnya.

Pas mau berangkat belanja untuk kebutuhan memasak dan kebutuhan majikan, saya berpapasan dengan PRT yang sedang berjalan dan kebetulan akan berbelanja juga. Saya pun mengajak berkenalan dan si mbak nya pun mau di ajak berkenalan, lalu saya sempatkan waktu untuk ngobrol sebentar dengan dia sebut saja "Nina"(bukan nama asli)berasal dari Cianjur Jawa barat. Saya menanyakan sudah berapa lama kerja di sini?, Nina menjawab "sudah 8tahun". Sambil tersenyum saya menyambung" wah sudah lama sekali ya, saya baru 3 tahun, tapi kok saya nggak pernah lihat mbak Nina ya?, Padahal setiap saya masuk kerja di sini pasti jam 9 saya pergi belanja. Nina pun mulai terbawa dengan obrolan saya dan dia mulai bercerita keadaan dia bekerja dengan keluarga/ majikan Cina.

Dia bekerja menginap sudah 8 tahun, dan lebih kagetnya lagi waktu dia bilang nggak ada libur nya tiap Minggu????, waktu libur dia tidak tentu karena dia bilang kalau majikan ke luar kota atau pulang ke Cina dia baru libur, kadang perginya sampai satu bulan, nah di moment itu dia baru libur ujar Nina yang bercerita dengan raut muka senang tanpa beban.???? Saya menjelaskan ke Nina bahwa kita PRT butuh istirahat/ libur setiap Minggu, walapun di hari kita libur tidak kemana-mana, tapi setidaknya kita ada waktu 1 hari istrahat. Tapi penjelasan saya dia tidak gubris dan hanya bilang " tidak lah, kan majikan saya baik"????. Saya pun bertanya ke Nina," sudah 8 tahun pasti gaji sudah besar ya, sambil tersenyum menanyakan hal itu.???? Nina pun menjawab " ya lumayan lah, mbak." Dan saya pun menanyakan ke dia " Nina tau UMR Jakarta berapa tahun ini?" Apa sudah melebihi karena kamu kan sudah bekerja lama sekali". Dia bilang " ya gitu deh" ( ini jawaban menandakan dia tidak tahu ) dari omongan dia saya menangkap bahwa dia masih menerima upah dibawah UMR Jakarta.( Mungkin????)

Dia tidak ada libur mingguan, dia bekerja tanpa aturan jam kerja yang jelas, Hak dia sebagai pekerja sudah banyak dilanggar oleh majikan. Tapi dia merasa senang dan tidak terbebani, saya pun mengenalkan organisasi SPDPRT Sapulidi tentang visi, misi, tujuan dan kegiatannya. Tapi dengan singkat dia bilang " tidak perlu saya ikut begituan mbak" walaupun tiap Minggu saya tidak libur tapi saya bisa merasakan libur kalau pas majikan pergi ke luar negri. Saya pun bilang ke Nina " lho majikan keluar negri kan nggak setiap bulan, masa mau libur nunggu 4, 6 bulan dulu, iya kalau majikan pergi kalau tidak berati tidak libur donk"? Nina pun bilang" pergi kok setiap 4 atau 6 bulan sekali." Dia pun pamitan karena kita sudah mengobrol cukup lama, saya pun mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk ngobrol. Dia pun beranjak pergi dan saya pun melanjutkan perjalanan untuk belanja.

Dari cerita Nina tadi, saya merasa kasihan karena hak libur dia tidak ada dan banyak dilanggar oleh pemberi kerja. Sayangnya dia tidak mau bergabung di Organisasi, tapi mudah-mudahan suatu hari nanti dia sadar akan pentingnya organisasi dan dia ikut bergabung. Karena kita sebagai pekerja mempunyai hak yang sama seperti pekerja lainya.

#prtbutuhhaklibur

#prtbutuhhakberserikat

Bahas dan sahkan segera

#ruupprt

#konvensiilo189

Tentang situasi kerja layak PRT.

PRT Bekerja Berbagi Berjuang Bersama Untuk Keadilan Kesetaraan

Sekian terima kasih

Salam

Leni Suryani (SPDPRT Sapulidi)