Dokter Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH membagi tips agar puasa kita berjalan lancar tanpa gangguan pada organ pencernaan kita.
1. Sahur tetap sunahnya memperlambat sahur. Tetap minum sampai Imsak.
2. Walau sedikit tetap ada makanan yang dikonsumsi dengan komponen lengkap ada karbohidrat bisa nasi atau kentang, ada unsur lemak dan protein bisa telur, ikan atau daging ayam. Sebaiknya dalam bentuk rebusan dan bukan digulai. Ada buah dan sayur yang dikonsumsi saat sahur.
3.Habis salat Subuh sebaiknya tidak langsung tidur. Tapi kalau tetap ingin tidur, baiknya tidur dengan bantal tinggi.
4. Saat buka puasa, buka dengan yang manis-manis, sebaiknya dari manis buah bisa dalam bentuk jus atau minimal teh manis yang encer. Konsumsi 3 buah kurma. Boleh ditambah 1 buah kue kecil. Lanjutkan dengan salat maghrib.
5. Makan besar prinsipnya tetap bukan mendobelkan makan siang dengan makan malam. Porsi tetap seperti makan malam. Sebaiknya tetap menghindari makanan yang berlemak dan hindari goreng-gorengan yang berlebihan. Sunahnya makan dan minum tetapi jangan berlebihan.
6. Sayur dan buah tetap dikonsumsi saat makan sesudah salat magrib.
7. Usahakan tetap mengosumsi 8-10 gelas sehari: 4 gelas saat buka sampai salat tarawih, 2-3 gelas setelah salat tarawih dan 2-3 gelas saat bangun sahur sampai Imsak.
8. Hal penting, selain kita memikirkan apa yang akan kita makan, saat sahur dan berbuka kita juga bisa berbagi agar masyarakat sekitar bisa menikmati sahur dan buka dengan makanan yang lengkap. Jangan sungkan beramal, banyak masjid yang menyelenggarakan takjil dan sahur gratis untuk jamaah.
Ayo semangat dan jangan sampai kita tidak produktif bahkan tidak mendapat hikmah sehat saat selesai Puasa Ramadan nanti.
Dr.Ari F Syam
Catatan: Dikutip dari akun FBnya pada 29 Mei 2017.
Ikuti tulisan menarik Redaksi lainnya di sini.
