x

Iklan

jefri hidayat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Yosrizal, Petarung dari Selatan

Di usia semuda ini, dia telah memiliki branding, ide dan gagasan sebagai. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh politisi sebayanya atau lebih kepada ikut-ikutan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Usianya relative muda , 42 tahun. Tapi secara pemikiran dia dewasa dari politisi seangkatan dengannya. Saat dinamika politik membuat daerah terkotak-kotak, anak muda itu tidak mau terseret. Pemikiran itulah yang membuat dia tampil beda dengan politisi lain yang masih terjangkiti oleh virus primodialis atau sekarang disebut dengan istilah politik identitas.

Dia bernama Yosrizal. Saat ini mengemban amanah sebagai ketua DPD PAN Dharmasraya priode 2016-2021. Dia terpilih tanpa saingan alias aklamasi. Dan dia dilantik dengan upacara yang sangat megah. Dapat dikatakan itulah acara pelantikan ketua partai paling megah di Dharmasraya setelah 13 tahun berdiri menjadi kabupaten.

Sebelum pemilihan, hamper semua pelaku politik sudah tahu terlebih siapa yang akan memegang kendali partai yang didirikan oleh Amien Rais itu. Kendati demkian, Yosrizal tetap melakukan persiapan maksimal untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Maklum di politik dinamika bisa berubah dalam hitungan detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota DPRD dua priode ini merupakan pribadi yang ramah, sopan dan santun dengan siapapun. Hal itu dapat terlihat dari cara ia bergaul dengan kolega, teman dan lingkungan sekitarnya. Kepada anak muda, dia sellau menyapa dengan sapaan takzim.”Bung.”

Setiap mau menyapa seseorang, Yosrizal selalu menekuk kepalanya tanda hormat. Dia pun tak sungkan menyapa orang duluan meskipun orang yang dia sapa itu hanya masyarakat biasa. Sedangkan dia merupakan pejabat DPRD dengan latar belakang sebagai pengusaha karet dan juga memiliki ratusan hectare lahan perkebunan.

Dalam kiprahnya hamper 10 tahun berpolitik, Yosrizal memainkan peran yang cukup dominan. Dia sering diajak diskusi oleh koleganya dalam merumuskan atau membuat kebijakan yang nantinya merupakan bahan usulan untuk diajukan ke pemerintah. Dia pun jarang menolak apabila dimintai bantuan. Oleh sebab itu pula dihormati teman dan disegani lawan.

Dia pun dikenal sebagai politisi yang memilik mental, nyali dan semangat juang yang tinggi. Dia pun tak gentar berhadapan dengan siapapun selagi benar dan bertujuan baik, dia akan berada dalam barisan tersebut. Entah itu pemegang kuasa atau bukan. Entah itu teman separtainya atau pun di partai berbeda.

Nyali itu pula yang membuatnya memilih untuk tidak lagi bertanding di tingkat kabupaten. Keputusan itu telah ia buat cukup lama karena dia merasa sudah bukan waktunya untuk berkiprah di jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi.

Apabila politisi lain masih berfikir dan berhitung apakah nanti akan lolos menjadi anggota DPRD Provinsi, Yosrizal telah putuskan jauh hari. Dia pun punya analisa yang terukur dan analisa itu dapat dipahami. Makanya, dia salah satu dari sedikitnya politisi yang telah memutuskan untuk berkiprah di tingkat yang lebih tinggi. Sedangkan yang lain masih melihat apakah berpulang menang atau tidak. Sedangkan Yosrizal telah membulatkan tekad.

Usai terpilih menjadi ketua , kami berjumpa di kantor DPD PAN. Saat bertemu, kami bersalaman dan ketika itu Yosrizal berucap. “Bung! Satu tahapan telah kita lalui, tinggal selangkah lagi,”sembari tersenyum.

Saya sedikit susah untuk menafsirkan ucapan dari Yosrizal tersebut tapi kemudian hari saya baru mengerti arti dari sepenggal kalimat tersebut.

Apabila Yosrizal maju ke provinsi, peluangnya sangat terbuka karena dia sudah populer dan sangat disenangi oleh masyarakat di daerah asalnya.

Tak hanya itu, Yosrizal juga handal dalam membina jaringan dan mampu berkomunikasi dengan baik hamper di seluruh tokoh Dharmasraya. Yang tak kalah penting adalah citra sebagai politisi yang baik melekat dalam dirinya hingga kini. Dan di usia semuda ini, dia telah memiliki branding, ide dan gagasan sebagai. Sesuatu yang tidak dimiliki oleh politisi sebayanya atau lebih kepada ikut-ikutan berpolitik saja.

Dan saya haqul yakin pada 2019 nanti, Dharmasraya akan mengirimkan lebih dari dua orang wakilnya ke DPRD Provinsi Sumatera Barat.

 

 https://indonesiana.tempo.co/read/109307/2017/03/19/jefrihidayat84/yosrizal-figur-pemersatu-dharmasraya

Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu