BOJONEGORO, - Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) turut menghadiri Malam Grand Final Kange dan Yune 2017, di sepanjang Jalan Mas Tumampel, depan Gedung Pemkab Bojonegoro, Sabtu (05/8/2017) malam.
Acara yang selenggarakan secara terbuka, dan untuk umum ini terdapat 15 finalis unjuk gigi dihadapan ribuan penonton yang memadati area jalan itu.
Kemeriahan malam Grand Final Kange dan Yune nampak terlihat. Karena beberapa kesenian tradisional khas Kabupaten Bojonegoro turut meramaikan acara tersebut, diantaranya adalah Tari Kahyangan Api yang sekaligus piala bergilir.
Dalam pemilihan Duta wisata Kange dan Yune 2017 tersebut melibatkan lima dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya Ketua Ikatan Raka-Raki Jatim, pemegang Hak Kekayaan Intelektual (Hakki) beberapa batik di Indonesia, Martini swarsa, runner up AFI 2, Niki, dan anggota DPRD Bojonegoro Sally.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Amir Syahid mengatakan bahwa penobatan Kange dan Yune 2017 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya malam grand final digelar di ruang tertutup, kali ini dilaksanakan ditempat terbuka.
"Agar masyarakat ikut melihat dan menyaksikan penobatan ini, karena kegiatan ini gratis," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, M. Si., mengharapkan agar duta wisata Kange dan Yune ini mampu berperan maskimal dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya kepada masyarakat, baik itu di dalam maupun luar Bojonegoro.
Ikuti tulisan menarik Mas Pen lainnya di sini.
