x

Iklan

Edi Subroto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menimbang Rustriningsih Sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah

Sosok pemimpin perubahan mestilah cerdas, berani dan teruji dalam jangka pengalaman yang tak pendek apalagi instan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pesta demokrasi tiap 5 tahunan baik dalam skala nasional maupun local-regional sesungguhnya merupakan momen harapan akan perubahan ke arah yang lebih baik. Namun tak jarang, momen itu justru jadi awal petaka yang membawa musibah bagi rakyat banyak. Bagaimana tidak, jikalau kenyataan politik yang terjadi justru transaksional dan menghasilkan pemimpin yang korup, maka rakyat juga yang akan jadi korban.

Tak semata bersih dan jujur yang menjadi kebutuhan akan sosok pemimpin perubahan, namun lebih substansial adalah keberpihakan kepada golongan mayoritas yaitu rakyat kecil dan lemah. Selain itu sosok pemimpin perubahan mestilah cerdas, berani dan teruji dalam jangka pengalaman yang tak pendek apalagi instan.

Sepertinya semakin sulit mendapat sosok se-ideal itu, sementara kenyataan politik hari ini berbicara lain. Apakah harapan itu hanya mengawang-awang? Mudah-mudahan tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat dinamika dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub) di 2018, telah muncul beberapa nama kontestan. Meski saat ini belum pasti siapa-siapa yang akan diusung dalam partai politik peserta Pilgub, telah ada nama Rustriningsih. Nama itu tengah menjadi sorotan sebagai kandidat paling kuat Calon Gubernur Jawa Tengah.

Mantan Bupati Kebumen selama dua periode kemudian sempat menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah satu periode memperlihatkan bahwa sosok Rustriningsih memiliki jam terbang yang tak sedikit. Dengan sekian pengalaman dan jam terbang itu, apakah lantas menjamin dirinya sebagai kandidat pemimpin Jawa Tengah yang diharapkan? Mari kita uji.

Setelah tidak lagi menjabat, Rustriningsih disibukkan dengan agenda-agenda social-kemasyarakatan. Waktunya banyak dicurahkan mengisi kegiatan dengan konsep penguatan masyarakat sipil dan pemberdayaan umat. Saat ini ia mengasuh kelompok majelis taklim dengan jamaah ribuan.

Rustriningsih berani mendobrak pakem yang selama ini ada. Ia menunjukkan bahwa majelis taklim tidak sekedar berisi persoalan moral, namun juga menjawab persoalan hidup yang lebih riil. Ia melakukan eksperimen, dengan mendampingi jamaah yang sebagian besar ibu-ibu tak mampu, Rustriningsih berhasil mendorong gerakan menabung. Alhasil, banyak ibu-ibu yang awalnya ragu dan tak mampu sekarang memiliki uang tabungan hingga ratusan juta rupiah.   

Meski tak banyak terlibat dalam dunia politik, ia tetap kritis. Dalam suatu momen ia melontarkan pendapat bahwa pendampingan pemerintah terhadap kelompok masyarakat sangat dibutuhkan sebagai bagian keberpihakan, bukan sekedar melahirkan kebijakan. Visi keberpihakan inilah yang membuka mata hatinya bahwa rakyat merupakan subjek politik itu sendiri.

Meski ada pepatah yang menyebutkan tak ada manusia yang sempurna, namun Rustriningsih menunjukkan bahwa apa yang telah ia lakukan setidaknya mendekati ideal sosok pemimpin. Tak mengheran jika Rustriningsih menjadi kandidat Gubernur Jawa Tengah yang paling kuat saat ini []

Ikuti tulisan menarik Edi Subroto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler