Dalam pidatonya sebagai keynote speaker di forum Jeju Forum for Peace & Prosperity 2017, Korea Selatan, Puan Maharani menekankan pentingnya peran pemuda dalam menentukan masa depan dan menciptakan perubahan. Pemuda harus diletakkan pada posisi utama, sebagai pihak yang menyokong gelombang kemajuan peradaban di masa yang akan datang.

Menurut Puan Maharani, dalam pidatonya yang berjudul “Peran Pemuda dan Kebudayaan dalam Membentuk Masa Depan yang Damai dan Berkelanjutan”, pemuda adalah kunci pembangunan yang kerap menjadi katalisator di berbagai bidang, terutama teknologi. Kita bisa melihat bagaimana pemuda saat ini, mempergunakan teknologi dan media sosial menjadi begitu kreatif, bermanfaat, dan berdaya guna melalui proses kreatif yang berjalan secara alami.

Tentu saja dengan tanpa menafikan adanya kontrol dari yang lebih tua, peran pemuda tidak bisa dikesampingkan jika ingin menjadikan negara maju melalui cara-cara yang kreatif dan inovatif, sebagaimana menjadi karakter pemuda. Perkembangan dan kemajuan global semakin dinamis, dan pemuda menjadi kunci karena memiliki semangat dan energi sebagai modal dari gerak perubahan.

Namun, Puan Maharani juga mengingatkan, bahwa peran pemuda juga penting untuk mengirimkan pesan-pesan perdamaian di dunia. Pemuda harus menjadi “titik permulaan” untuk membangun perdamaian, karena dari merekalah pesan damai dan perubahan akan menjadi konsumsi lebih banyak manusia melalui penyebaran yang massif.

Meletakkan pemuda pada garda terdepan perdamaian, menjadi salah satu cara efektif. Tentu kita masih ingat ketika ada seorang anak, yang bahkan memperoleh nobel perdamaian. Realitas itu kemudian menjadi perbincangan dan menginspirasi anak muda dan pemuda lainnya untuk berbuat untuk perdaimaian dunia.

Tema pemuda yang dibawakan oleh Puan Maharani, merupakan isu yang cerdas terutama ketika diangkat di forum Internasional untuk membawa pesan perdamaian dan perubahan karena perbincangan tentang pemuda akan selalu menarik dan bisa diterima oleh semua pihak dari berbagai latar belakang, terutama yang hadir dalam forum tersebut. Dalam konteks ini, Puan Maharani tampil begitu cerdas untuk menyampaikan pesan penting, yang menjadi “alarm” bagi masyarakat dunia.

Pesan yang disampaikan Puan Maharani dalam forum Internasional tersebut juga menunjukkan kepeduliannya terhadap peran dan isu tentang pemuda, yang secara konsisten juga diserukannya di negara tercinta melalui kerja, kebijakan, dan empowering terhadap kaum muda untuk ikut membangun dan memajukan bangsa dan menjadi katalisator perubahan, terutama dalam posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Ikuti tulisan menarik Samsul Khairuman lainnya di sini.