Pameran Jadi Kekuatan Strategi Bisnis Online

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Selama ini, permasalahan yang banyak dihadapi UKM adalah kecenderungan terlalu fokus pada kualitas produk, sehingga melupakan tentag pmerencanaan pemasarannya.

Keberadaan usaha kecil dan menengah (UKM) yang jumlahnya cukup besar di Jawa Tengah (Jateng), harus digiring untuk lebih melek teknologi, khususnya dalam memasarkan produk-produknya.
 
Menurut Benny Fajarani, Chief Executive Officer (CEO) Qlapa.Com mengungkapkan permasalahan yang banyak dihadapi UKM yang cenderung terlalu fokus pada kualitas produk dan lupa merencanakan pemasarannya.
 
"Jangan berpikir sempurna dulu baru diluncurkan, kita bisa mengenalkan produk ke komunitas yang sekiranya sesuai dapat feedback baru dikembangkan,” ujar Benny dalam acara diskusi bertema ”Menggantang Untung di Bisnis Online” di Hotel Grasia Semarang, Jumat (23/2).
Para pelaku usaha UKM harus memahami target bisnisnya yaitu siapa konsumen yang disasar. Oleh karena itu diperlukan riset untuk menentuka media pemasaran seperti apa yang paling efektif. ”Perlu eksperimen bertahap dari skala kecil dulu, diukur untuk dibesarkan, begitu seterusnya. Kalau tahap awal belum sesuai harapan, coba cari metode baru.
 
Selain pemasaran online, beberapa upaya offline juga dilakukan Qlapa.Com. Salah satunya dengan menyusun strategi pendekatan promo dikarenakan produk craft pasarnya masih banyak secara offline. ”Angka pastinya belum bisa kita share tetapi naik 2-3 kali lipat dari tahun lalu saat ini ada sekitar tiga ribu perajin di Qlapa.Com. Dia menjelaskan, hingga saat ini pertumbuhan marketplace Qlapa.Com cukup pesat dan ditargetkan bisa naik 200 persen.

 
Pasar Jateng ini cukup besar suplainya tetapi untuk demand belum sebesar kota lain seperti Jakarta, Surabaya atau Medan,” papar Benny yang berhasil masuk dalam ”30 Under 30 Asia” yang dirilis majalah Forbes itu.
 
Pemerintah pun kini lebih gencar memberikan dukungannya terhadap UKM. Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Jateng, Ema Rachmawati menegaskan, dukungan akses pasar untuk UKM selama ini digelar melalui banyak event pameran, dalam satu tahun ada lebih dari 12 kali pameran, termasuk di Jeddah yang dinilai sebagai pasar potensial. Adapun fasilitas yang sudah dilakukan melalui Sadewa Market juga membutuhkan proses karena tidak semua pelaku UKM melek teknologi.
 
Menurut Guntur Raditya Wardhana, CEO Laxita Paramita Group, perlu lebih banyak lagi pihak yang memfasilitasi para penyedia marketplace seperti Benny untuk bisa berkolaborasi dan memberikan ruang lebih luas dalam memasarkan produknya. Karena nantinya pertumbuhan UKM juga akan mendukung perekonomian lokal dan nasional.
 
Sumber Suaramerdeka.com

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sufi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Pameran Jadi Kekuatan Strategi Bisnis Online

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler