Pati,Permainan Tradisonal ini mempunyai banyak nama di daerah-daerah lain di Indonesia,di Pulau Jawa,Jawa Tengah permainan ini disebut dengan Gobak Sodor ,permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 3-10 orang,1 kelompok sebagai pemain penyerang dan 1 kelompok lagi menjadi pemain bertahan.
Permainan ini biasa dilakukan di luar ruangan atau lapangan,dengan membuat kotak-kotak persegi sebagai batas geraknya sebanyak 8 buah (untuk 10 pemain yang dibagi menjadi 2 kelompok).Kotak-kotak yang dijaga oleh tim bertahan ini bisa dikatakan sebagai benteng pertahanan.
Tehnik bermainnya yaitu kelompok penyerang berusaha melewati tiap kotak yang dijaga oleh kelompok bertahan,dan pemenangnya adalah apabila semua anggota kelompok penyerang berhasil melewati penjagaan kelompok bertahan dari depan hingga menerobos ke belakang penjaga paling belakang dan kembali lagi ke titik awal masuk kotak tanpa tersentuh oleh anggota kelompok bertahan,apabila ditengah permainan ada salah satu anggota kelompok penyerang yang sedang berusaha memasuki area yang dijaga kelompok bertahan terkena sentuhan dari salah satu anggota kelompok bertahan maka permainan ditukar ganti posisi,kelompok penyerang menjadi bertahan dan sebaliknya.
Permainan Tradisional yang termasuk dalam kurikulum pendidikan tahun 2013 itu sengaja dimainkan kembali oleh salah satu anggota Satgas TMMD Kodim 0718/Pati pada Selasa 27-03-2018,yang ketika itu sedang mengerjakan perbaikan Gapura Desa Godo,Kecamatan Winong,Kabupaten Pati,berdasar permintaan dari Sunawi,Kepala Sekolah SD Negeri Godo 01,
“Kami Kedatangan anggota TNI yang sedang melaksanakan kegiatan TMMD di Desa Godo dalam rangka bersilaturahmi,pada kesempatan itu Bapak TNI menyampaikan kegiatan apa yang bisa kami kerjakan untuk sekolah ini,kebetulan kami ada kendala di Pelajaran Olah Raga yang guru pengajarnya sedang berhalangan karena sakit,jadi kami sinkron kan dengan program sekolah kami,untuk mengisi materi pada Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan tersebut juga menjadi perhatian bagi Kapten Kav Sugeng,Komandan Koramil 18/Winong yang sedang meninjau kegiatan perbaikan Gapura Desa.”Permainan Tradisonal Gobak Sodor ini selain mengajak anak-anak untuk bermain,juga terkandung nilai-nilai Wawasan Kebangsaan yang juga termasuk dalam sasaran non fisik program TMMD Kodim 0718/Pati tentang Bela Negara,tentang bagaimana anak-anak yang menjadi penjaga benteng itu bermain dan berusaha mempertahankan wilayahnya dari serbuan kelompok penyerang”,jelasnya.
Ikuti tulisan menarik anang putra palagan lainnya di sini.
