Beragam kegiatan positif untuk warga Sidoarjo dihadirkan perusahaan kontraktor pengeboran minyak dan gas bumi Lapindo Brantas Inc dengan sejumlah komunitas kreatif kekinian seperti Sidoarjo Positif.
Warga Sidoarjo di sejumlah desa di Kecamatan Tanggulangin, mendapatkan pelatihan cara membuat aneka kue beserta cara pemasaran secara online melalui smartphone.
Serial pelatihan berjudul 'Membuat Variasi Kue Lebaran dan Teknik Pemasaran Produk Melalui Smartphone’ ini dilaksanakan oleh Komunitas Sidoarjo Positif di empat desa, yakni Desa Kalidawir, Desa Kedungbanteng, Desa Banjarsari, dan Desa Panatarsewu. Pelatihan tersebut diagendakan selama bulan puasa sejak 27 Mei hingga 3 Juni 2018.
Acara bersama kaum ibu Kalidawir ini berlangsung di Balai Desa. Sesi materinya pun sangat menarik di mana kuenya itu terbuat dari kue kering kreasi dan skutel macarony Harum Bakery. Yang lebih spesial yaitu para peserta dikejutkan dengan hadiah doorprize berupa alat pemanggang listrik, mixer, dan voucher belanja.
Arief Setyo Widodo selaku Public Relation Manager Lapindo Brantas Inc menerangkan kegiatan positif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Mudah-mudahan bermanfaat buat warga desa di wilayah kerja LBI (Lapindo Brantas Inc) khususnya ibu-ibu dan bisa menambah ilmu untuk cara pembuatan kue. Selain itu juga harapan saya bisa membantu meningkatkan perekonomian warga setempat,” tutur Arief di Jawa Timur, belum lama ini.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Sidoarjo Positif Satya Adhi menimpali dengan adanya dukungan dan kerja sama dari pihak LBI tersebut, dirinya berharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan akan lebih variatif, bermanfaat serta berkelanjutan.
"Momentum Ramadan ini kami pilih untuk memberikan pelatihan yang relevan dan bermanfaat. Selanjutnya kami juga akan fokus di pelatihan bisnis online dan pemasaran produk. Insha Allah di kegiatan bulan-bulan ke depan dapat semakin melibatkan banyak warga dan menghasilkan energi positif serta bermanfaat,” ujarnya.
Di hari berikutnya Satya juga mengajak warga Sidoarjo untuk tetap berkarya serta berpikir positif membangun Sidoarjo. Menurut Satya, seharusnya warga Sidoarjo secara bersama-sama bersikap positif serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang positif. Tujuannya agar hasil yang diperoleh dari berperilaku positif, kembali dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Untuk para pemuda di Sidoarjo, mari bersama-sama kita berperilaku yang positif demi kebaikan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini. Agar kabupaten kita bisa dikenal sebagai kabupaten terbaik se-provinsi maupun se-Indonesia,” tuturnya.
Masih dari penuturan Satya, komunitas Sidoarjo Positif bersama penduduk lokal harus bersama membantu masyarakat yang belum terbantu oleh program pemerintah.
“Kita harus mengabdi kepada masyarakat sekaligus membantu meringankan pekerjaan pemerintah. Jadi, kita bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan yang kita lakukan dan menjadi pelopor gerakan perubahan di Kabupaten Sidoarjo,” ujar ia menutup pembicaraan.
Untuk diketahui, komunitas Pemuda Sidoarjo bertujuan menciptakan ruang interaksi sosial budaya, sosial ekonomi, forum digital dan pelatihan edukatif yang bermanfaat bagi generasi milenial. Sebelumnya, komunitas ini sudah menghelat dua kegiatan sosial seperti, “Ngaji Medsos” di Desa Putat, Tanggulangin pada April dan “Pemeriksaan Kesehatan Gratis” di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo di bulan Mei 2018.
Ikuti tulisan menarik Fehri Setiawan lainnya di sini.
