Korupsi Telah Menjadi Bagian Dari Budaya Melayu

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

korupsi telah menindas dan membudai kita, dan tambah merajalela di negeri Indonesia sekarang ada isu kalau korupsi telah menjadi bagian dari budaya melayu

 

Korupsi!!! Yang selalu menindas orang lain, yang hina dan menyalahkan aturan agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah ini tak ada ujung-ujungnya, dan malah tambah merajalela di negeri kita Indonesia.

Membuat orang jadi merana, dan sekarang malah ada berita baru yang terkenal!?

Katanya korupsi telah menjadi bagian dari budaya melayu. Tambah menjadi korupsi sekarang ini!!!

Kata menteri Malaysia Mahathir Muhamad mengatakan bahwa korupsi telah menjadi bagian budaya melayu sejak lama.

Ditambahkan olehnya, mereka yang rusak oleh budayanya tersebut, sudah tidak peduli masa depan negara.

Dikutip dari Asia One pada kamis (6/12/2018), Mahathir juga menyinggung tentang kebiasaan para koruptor yang saling melempar kesalahan ketika ketahuan menerima suap.

“orang-orang yang menerima budaya korupsi ini, tidak lagi merasa malu atau malu dengan menerima atau memberi suap,” katanya.

Mahathir Muhamad mengatakan ketika sebuah komunitas menerima korupsi sebagai tindakan normal yang dilakukan secara terbuka, tidak ada lagi perasaan salah dalam penyuapan dan penerima.

Dia mengatakan dalam mentalitas ”uang adalah raja”, korupsi telah menjadi nilai dalam kehidupan dan budaya terutama di antara orang melayu. “konflik dengan hukum, dan bahkan berdosa dalam hal agama, tidak di perhitungkan.”

“perioritasnya adalah mendapatkan sesuatu untuk memenuhi keserakahan mereka”,tambahnya.

Pendana menteri asal Langkawai itu juga mengatakan bahwa mereka yang menerima korupsi tidak berpikir panjang tentang dampaknya bagi masyarakat.

“sudah pasti bahwa nasionalisme, yang menaungi perbedaan suku bangsa, tidak akan lebih penting bagi mereka ketika menerima suap,” kritik

Mahathir Muhamad, merujuk pada semakin bertambahnya terduga kasus korupsi 1MDB, yang di duga berada di bawah kendali mantan perdana menteri Najib Razak.

Bagikan Artikel Ini
img-content
laila siska

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler